Pendapatan penambang Bitcoin telah melonjak setelah jaringan mengalami penurunan kesulitan terbesar yang pernah ada.
Menurut Blockchain.com, pendapatan harian telah melonjak lebih dari 50%. penambangan Bitcoin saat ini dalam keadaan fluks yang unik, sekitar setengah dari kekuatan hashing offline karena penambang yang pindah dari China, dan masih belum diketahui seberapa cepat mereka dapat kembali online.
Pada saat yang sama, para penambang yang tidak terpengaruh oleh peraturan China telah melihat setengah dari pesaing mereka menghilang dalam semalam, dan sebagai hasilnya profitabilitas meningkat.
Dengan data yang sekarang masuk selama beberapa minggu terakhir, skala perubahan terlihat jelas, pendapatan penambangan harian sekitar $20,7 juta pada hari jumat lalu, sehari kemudian mencapai $29,3 juta, dan pada hari selasa minggu ini mencapai $31,9 juta.
“Kami memiliki dinamika yang sangat menarik di mana sekitar 50% dari kekuatan hash saat ini sedang offline dan menimbulkan banyak biaya karena logistik dan hanya tidak melakukan hashing, memiliki perangkat keras yang saat ini tidak berfungsi, dan 50% lainnya pada dasarnya telah terlihat setengahnya. kompetisi mereka turun dari jaringan” ujar firma analisis Glassnode yang diringkas dalam panduan video untuk buletin edisi minggu ini, The Week On-chain.
“Sementara protokol sekarang mengeluarkan jumlah koin yang sama seperti biasanya, mengalami kesulitan, kita sekarang berada dalam situasi di mana separuh jaringan telah menggandakan pendapatan mereka dan separuh lainnya dari jaringan pada dasarnya tidak menghasilkan apa-apa”
HARGA BITCOIN SAAT INI :
Tertarik untuk memiliki Bitcoin ? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.
Bursa Kripto lainnya silahkan lihat DISINI