Trading dengan Broker Terbaik

Transaksi Bitcoin di China turun dari 90% menjadi 10%

4 March 2022 ()

Bank Sentral China (PBOC), menyatakan bahwa pangsa China dalam transaksi Bitcoin secara Global telah turun drastis dari 90% ke 10%.

Biro Stabilitas Keuangan bank sentral China merilis catatan komprehensif pada hari Rabu 2 maret 2022 kemarin, yang membahas dampak dari tindakan keras kripto di pasar keuangan.

Pemberitahuan Resmi menyatakan bahwa semua pertukaran peer-to-peer di negara itu telah diberantas.

“Proporsi global transaksi Bitcoin di China turun dengan cepat dari lebih dari 90% menjadi 10%, menindak tegas kegiatan keuangan ilegal seperti penanganan keuangan yang tidak tertib dan tindakan keras terhadap kejahatan penggalangan dana ilegal.”

China adalah salah satu negara yang bersikap agresif terhadap kripto, larangan pertama dimulai pada tahun 2013 dengan melarang bank menangani transaksi Bitcoin. yang kemudian disusul dengan larangan pertukaran kripto lokal pada tahun 2017.

Memasuki tahun 2021, China semakin agresif dengan melakukan operasi regulasi untuk memberantas penambangan Bitcoin, dan september 2021, telah menganggap semua transaksi kripto ilegal.

Menurut data dari Statista, pasca larangan pertukaran mata uang kripto, pangsa tahunan volume transaksi Bitcoin dalam yuan digital telah turun mendekati nol pada tahun 2018.

Setelah larangan pertukaran kripto lokal pada tahun 2017, banyak pedagang China beralih ke pertukaran kripto asing melalui VPN. dan ketika pemerintah melarang pertukaran kripto asing untuk menawarkan layanan apa pun, para pedagang China beralih ke keuangan terdesentralisasi (DeFi).

HARGA BITCOIN SAAT INI : 



Tertarik untuk memiliki Bitcoin ? Anda bisa membelinya di BinanceTokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.

Bursa Kripto lainnya silahkan lihat DISINI

Tags : Bitcoin BTC Crypto Crypto Miner DeFi Kripto Miner

    Random Forex Contents :

    Random Crypto Contents :

    Random Privacy Contents :