LunarCrush, Perusahaan Data dan Analisis yang mengumpulkan Aktivitas Sosial dan Pasar Kripto dan menyaringnya menjadi Intelijen yang dapat ditindaklanjuti. telah menyatakan bahwa Spam & Penipuan Kripto di Twitter meningkat hingga 40X lipat dalam 2 tahun terakhir.
Laporan yang dipublikasi LunarCrush ini cukup mengejutkan, dimana Laporan telah menunjukkan bahwa Mayoritas Spam tidak berasal dari Bot, melainkan dari Individu nyata (umumnya Spam berasal dari Bot), dan Spam terjadi lebih Masif mengalahkan Penipuan.
Menurut LunarCrush, Twitter serta Platform Sosial Media lainnya mengalami kesulitan untuk melawan karena Spam terjadi bukan karena Bot.
Jika Spam menggunakan bot, maka sebuah Platform cenderung akan dapat menemukannya dengan mudah dan segera mengatasinya.
Mayoritas mengasumsikan bahwa Spam berasal dari banyaknya Individu yang diberikan Insentif untuk mempromosikan sebuah Proyek Kripto.
Terlihat dari Fakta yang juga telah kita lihat, tidak sedikit Influencer bahkan hingga Publik Figur yang telah terjerat Hukum karena kasus penyesatan Investasi Kripto.
“Untuk platform Web 2.0 seperti Twitter, terdapat insentif untuk tidak menanggapi Spam karena justru meningkatkan nilai dari Platformnya” Ujar CEO LunarCrush, Joe Vezzani.
Pernyataan tersebut menanggapi Kasus Spam yang cukup banyak di Media Sosial, karena menurutnya jika Platform tersebut menghapus Spam, maka Platform-nya akan terlihat sepi dan membuatnya terlihat kurang menarik.
Jadi Point Pernyataan Joe Vezzani adalah semakin ramai justru semakin bagus, dan walau ramai karena spam, Platform Media Sosial akan tetap senang.
Hal tersebut menjadi salah satu Asumsi mengapa banyaknya Spam yang terjadi dan tidak ditanggapi oleh Platform Media Sosial.
HARGA BITCOIN SAAT INI :
HARGA ETHEREUM SAAT INI :
Tertarik untuk memiliki Bitcoin atau Ethereum ? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.
Bursa Kripto lainnya silahkan lihat DISINI