Faustin Archange Touadera, Presiden Republik Afrika Tengah / Central African Republic (CAR), telah mengumumkan bahwa Crypto Hub / Pusat Kripto akan diluncurkan pada 3 Juli mendatang.
Inisiatif ini dikenal sebagai Proyek "Sango", yang dimaksudkan untuk menjadikan CAR sebagai Ekonomi paling Progresif di Afrika melalui penggunaan Teknologi Blockchain.
Presiden Faustin Archange Touadera menyampaikan tanggal peluncuran Crypto Hub melalui Twitter, sambil menegaskan kembali Komitmennya untuk menetapkan Bitcoin sebagai alat Pembayaran yang Sah.
“Dengan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran yang Sah & Inspirasi, Negara kita membuka babak baru dalam Perjalanan Inspiratifnya menuju Masa Depan yang lebih Cerah melalui Teknologi Blockchain, semua orang dipersilakan untuk menyaksikan Acara Sango Genesis yang akan disiarkan pada tanggal 3 Juli di http://sango.org.”
With #Bitcoin as #legaltender & inspiration, our country opens a new chapter in its inspiring journey towards a brighter future via #blockchain #tech.
— Faustin-Archange Touadéra (@FA_Touadera) June 27, 2022
Everyone is welcome to witness the Sango Genesis Event that will be broadcast on the 3rd of July, on https://t.co/LIQiKGhcBS. pic.twitter.com/7u6knv5f6w
CAR mengejutkan Dunia pada bulan April lalu ketika Presiden menandatangani Kerangka Hukum Kripto menjadi undang-undang, yang menjadikan Bitcoin sebagai Mata Uang Resmi, yang mengartikan bahwa Pemerintah akan memperlakukan Bitcoin seperti Legacy CFA Franc, dibebaskan dari Pajak Capital Gain, dan dapat digunakan untuk membayar Kewajiban Pajak lainnya.
Sebulan kemudian, Presiden mengumumkan Proyek Sango, yang berencana untuk mengubah CAR menjadi Crypto Hub yang menarik Investor di seluruh Dunia.
Beberapa sub-proyeknya akan mencakup Pendirian Bank Nasional Kripto, Pembuatan Dompet Kilat yang disponsori Negara, dan Pembebasan Pajak Bursa Kripto.
Proyek juga akan menggabungkan Tokenisasi Sumber Daya Alam Negara.
Langkah CAR ini tampaknya mengikuti Pedoman El Salvador yang juga telah menetapkan Bitcoin sebagai alat Pembayaran yang Sah, dengan Wallet yang disponsori Negara (Chivo), kemudian membangun “Bitcoin City”