Salah satu Pendiri Nexo, Antoni Trenchev, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, mengatakan bahwa dia tidak akan berpaling dari Bitcoin meskipun Bitcoin telah kehilangan lebih dari 70% nilainya sejak akhir 2021.
Antoni Trenchev mengatakan bahwa Bitcoin mengalami perubahan harga yang brutal ke sisi bawah 2 tahun lalu sebelum reli secara besar-besaran.
“Terakhir kali kami mengalami Volatilitas jenis ini di Bitcoin dan kehilangan seperti 50% intraday, itu terjadi pada Maret 2020. dari level tersebut, naik 10x dan mencapai level $50,000. jadi setelah deleveraging dan de-risiko sektor ini, saya pikir kita akan kembali ke pasar bull yang merajalela”
Karena Pasar Kripto tetap dalam tren turun yang diperpanjang sejak November lalu, Antoni Trenchev berpandangan jika Bitcoin kemungkinan akan mempertahankan level dukungan $20,000, tetapi juga mencatat bahwa ketidakpastian makroekonomi yang lebih luas juga akan berdampak pada harga Bitcoin.
“Saya pikir semua hal negatif dengan semua Masalah Solvabilitas dan Tekanan yang kita lihat di Pasar sudah diperhitungkan.”
“Saya pikir ada peluang yang sangat bagus bahwa level ini bertahan di sekitar $20,000, yang kebetulan merupakan tertinggi sepanjang masa sebelumnya dari siklus bull sebelumnya yang berakhir pada 2017-2018.”
“Ada peluang yang sangat bagus kita melihat reli bantuan di sini, tetapi itu juga tergantung pada bagaimana Kinerja Aset Berisiko secara keseluruhan. Anda tidak dapat membuat S&P500 turun 3% sehari dan mengharapkan reli besar di Bitcoin.”
“Saya tetap berpegang pada senjata saya dan menargetkan $100,000 dalam waktu 12 bulan dari sekarang. Ini tidak akan menjadi hal tergila yang pernah dilakukan Bitcoin.”
VIDEO :
HARGA BITCOIN SAAT INI :
Tertarik untuk memiliki Bitcoin ? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.
Atau tertarik untuk Trading Aset Kripto ? silahkan cek DISINI.