5 January 2023 (Thursday, January 5, 2023)

Berbeda dengan browser mainstream seperti Chrome, dll. Brave adalah browser yang memprioritaskan Privasi Pengguna.

Saya sendiri sudah benar-benar beralih menggunakan Brave sebagai browser utama / sehari-hari, berdasarkan pengalaman pribadi, terlepas dari hal privasi, Brave memang menjadikan aktivitas internet menjadi lebih nyaman dan aman.

Ini adalah fitur yang mendatangkan penilaian Brave adalah browser yang nyaman dan aman, penjelajahan internet menjadi lebih efisien dan aman karena Brave Shields yang by default / tanpa konfigurasi akan memblokir iklan, tracker / pelacak, dan elemen lainnya yang seringkali membuat pemerosesan sebuah situs menjadi lebih lama serta beresiko akan lebih menyamarkan upaya peretasan. dan tentunya ini juga berdampak positif pada hal lainnya seperti penghematan daya dan memory perangkat.

Saya pribadi sebenarnya pada awalnya tidak terlalu mempermasalahkan perihal iklan dan pelacakan, kesadaran dan etika yang wajar ketika kita membutuhkan dan menggunakan sebuah platform secara gratis, maka akan ada hal lain yang harus direlakan sebagai kontribusi, seperti bersedia mengijinkan pengembang memiliki data riwayat penggunaan, yang merupakan alasan bias agar pengembang bisa dengan cepat dan tepat meningkatkan pengalaman pengguna.

Atau lebih kritis menyadari saat itu gratis, maka andalah produknya.

Salah satu contohnya adalah dimana kumpulan data tersebut menjadi komponen bisnis bagi pengembang dengan pihak ketiga untuk tujuan penargetan iklan strategis, riset, dll. yang sayangnya sudah berulang kali terbukti jika tidak berhenti hanya sampai disitu, seringkali praktiknya melebihi hal-hal tersebut, belum lagi kebocoran data, dll.

Sehingga ini tidak lagi hanya sekedar pengumpulan data pengguna dan penargetan iklan.

Dalam hal ini Brave masuk ke bagian yang tepat, menerapkan kebijakan privasi dengan tidak mengumpulkan data pengguna, semua aktivitas penggunaan bersifat pribadi pada perangkat, dan Brave tidak menjualnya kepada pihak manapun.

Lebih detail mengenai Brave Shields dan perkembangannya bisa dilihat di: https://brave.com/shields

Kembali mengenai iklan yang merupakan hal wajar menjadi ladang pendapatan pengembang, pemilik situs, dan pihak lainnya. jika biasanya anda menggunakan extension / add-on pemblokir iklan dan menonaktifkan-nya pada situs-situs tertentu yang merupakan situs favorit anda sebagai bentuk dukungan, maka Brave melakukan pendekatan yang berbeda pada hal ini, yaitu Brave Rewards.

Fitur Brave Rewards ini menjadikan anda akan mendapatkan token ketika melakukan aktivitas internet dan mengijinkan Brave Ads, yang kemudian token tersebut bisa anda gunakan untuk melakukan tipping / mendukung situs-situs favorit Anda. 

Fitur ini tidak wajib, secara default tidak dalam kondisi aktif, anda bisa mengaktifkannya jika ingin browsing sambil mendapatkan token, jika tidak, anda tinggal menonaktifkannya.

Token Brave adalah BAT (Basic Attention Token)

HARGA BAT ATTENTION TOKEN (BAT) SAAT INI : 

Bagaimana Brave Ads ditampilkan ? apakah sama seperti iklan internet pada umumnya ?

Tidak, Brave Ads hanya ditampilkan dalam bentuk background pada tab browser baru, Brave News yang sumbernya bisa dicustomize sesuai keinginan, dan push notification kecil, hanya itu saja.

Bukan iklan pada halaman situs dan pop-up yang sangat menjengkelkan.

Menurut saya ini benar-benar gebrakan untuk memulihkan pandangan pengunjung situs terhadap iklan tanpa menghilangkan pendapatan pemilik situs.

Lebih detail mengenai Brave Rewards, Brave Ads dan Brave News bisa dilihat di: 

• https://brave.com/rewards
• https://brave.com/brave-ads
• https://brave.com/brave-news

Browser dan Search Engine / Mesin Pencari adalah hal yang berbeda. Chrome, Firefox, Opera, Safari dan Edge adalah Browser, sedangkan Google, Bing, dan Yahoo Search adalah Search Engine.

Secara default Brave menerapkan Search Engine miliknya sendiri, yaitu Brave Search yang tidak melacak atau mengumpulkan riwayat pencarian dan kunjungan pengguna.

Search Engine seharusnya bersifat netral, tidak hanya sekedar mengandalkan teknologi besar untuk mendapatkan hasil, Brave Search memberikan hasil berdasarkan indeks bawaan Brave sendiri, tidak terikat pada siapa pun.

Brave Search tidak menggunakan metode atau algoritma rahasia untuk membiaskan atau menyensor hasil, Brave mengandalkan kontribusi komunitas anonim untuk menyempurnakannya, dan model peringkat alternatif yang dibuat komunitas untuk memastikan keragaman.

Lebih detail mengenai Brave Search dan perkembangannya bisa dilihat di: https://brave.com/search

Secara default, Brave telah aktif dengan berbagai fitur yang melindungi privasi, namun jika anda ingin tingkat privasi yang lebih tinggi seperti menyamarkan alamat ip, lokasi, dan perangkat dari ISP (Internet Service Provider) dan situs yang dikunjungi, maka anda bisa menggunakan fitur Private Browsing yang terintegrasi dengan Tor.

Tor sendiri sebenarnya adalah sebuah browser legend dan terbaik dalam hal privasi, namun sayangnya cara kerja Tor menjadikannya kurang ideal untuk dijadikan browser utama / sehari-hari.

Perlu dicatat jika ini bukan alternatif  untuk Browser Tor, pada hal ini Brave hanya menerapkan jaringan Tor sebagai proxy untuk menyamarkan ip serta lokasi pengguna.

Lebih detail mengenai Brave Tor Bridges dan perkembangannya bisa dilihat di: https://brave.com/tor-bridges

Jika sudah ada fitur Brave Tor Bridges yang mampu memberikan perlindungan begitu tinggi, mengapa masih memerlukan Brave VPN ?

Fitur ini adalah fitur premium atau berbayar hasil dari kolaborasi Brave dan Guardian VPN, perusahaan yang didirikan atas dasar keyakinan bahwa privasi dan transparansi ke dalam perangkat yang terhubung ke jaringan adalah hak konsumen yang mendasar.

Mekanisme atau cara kerja integrasi Tor yang mengacak dan melapisi lalu lintas anda tentu akan menggerus kecepatan internet dan terbatas hanya pada lingkup Brave saja, sedangkan beberapa pengguna menginginkan perlindungan privasi dan performa yang optimal dan menyeluruh, maka dari itu Brave VPN bisa menjadi opsi lanjutan untuk hal ini.

Kolaborasi ini menghadirkan fitur untuk mengenkripsi dan melindungi apa pun yang anda lakukan secara online bahkan di luar browser Brave, memblokir pelacak dan mengenkripsi setiap koneksi yang anda buat disetiap aplikasi pada perangkat.

Sebagian besar penyedia layanan internet / ISP (Internet Service Provider) dapat melihat apa yang kita lakukan saat online, bahkan pada private window sekalipun, dalam hal ini Brave VPN menyembunyikan lalu lintas internet anda dari ISP.

Awalnya diluncurkan hanya untuk pengguna ios, namun kini sudah tersedia juga untuk perangkat android.

Lebih detail mengenai Brave VPN dan perkembangannya bisa dilihat di: https://brave.com/firewall-vpn

Brave Wallet adalah dompet kripto pertama yang dibangun langsung di dalam browser,  tidak memerlukan konfigurasi lanjutan / ekstensi tambahan yang berarti ini meminimalisir kerentanan versi palsu, phishing, dll.

Ini juga merupakan Fitur yang tidak wajib digunakan, secara default tidak dalam kondisi aktif, anda bisa mengabaikannya jika anda bukan pengguna kripto.

Lebih detail mengenai Brave Wallet dan perkembangannya bisa dilihat di: https://brave.com/wallet

Sama seperti Brave Wallet, fitur ini juga merupakan fitur native yang tidak memerlukan konfigurasi apapun atau ekstensi tambahan, Fitur panggilan video yang berfokus pada privasi berdasarkan Jitsi, yang tentunya tetap pada mekanisme tanpa pengumpulan data dan pelacakan, 

Fitur gratisnya terbatas untuk 4 peserta, tersedia opsi berbayar jika memerlukan konferensi video untuk peserta yang lebih banyak.

Lebih detail mengenai Brave Talk dan perkembangannya bisa dilihat di: https://brave.com/talk

Brave adalah layanan Open Source, yang berarti source code aplikasinya dibuka ke publik, sehingga pakar keamanan atau siapapun bisa dengan bebas kapan saja mengaudit atau memeriksa source code Brave untuk memastikan apakah benar Brave bekerja seperti yang dijelaskan.

Source Code : https://github.com/brave

Banyak applikasi / perusahaan yang mengklaim bahwa layanan mereka menerapkan enkripsi dan menghormati privasi pengguna, namun tidak membuka source codenya ke publik, sehingga pengguna hanya bisa percaya buta saja berharap data dan privasi mereka benar-benar dilindungi.

Didirikan pada 28 Mei 2015 oleh Brendan Eich (CEO) dan Brian Bondy (CTO), Brave Software meluncurkan versi pertama Brave Browser pada 20 Januari 2016.

Brendan Eich adalah programmer dan eksekutif teknologi Amerika yang menciptakan bahasa pemrograman JavaScript, dan merupakan seseorang yang turut serta dalam mendirikan Mozilla Corporation dan Mozilla Foundation.

Dan Brian Bondy yang juga merupakan programmer, memulai karirnya pada tahun 1991 sebagai software engineer di Anchor Lamina, Researcher and Software Developer di Corel Corporation, Technical Director di KineticD, Device Driver Developer di ALT Software, Senior Software Engineer di Mozilla Corporation, kemudian sebagai Software Developer Lead di Khan Academy.

Keputusan Brave yang mempelopori dukungan terhadap IPFS dan Blockchain Domain, tampaknya akan menjadikan Brave menjadi browser terdepan untuk Decentralized Website (situs yang tidak terpusat) yang diprediksi akan menjadi masa depan website.

IPFS adalah kependekan dari Interplanetary File System, merupakan protokol penyimpanan data yang terdesentralisasi / tidak terpusat. berbeda dengan mekanisme penyimpanan data konveksional yang diletakkan pada satu server perusahaan atau pihak tertentu (terpusat), IPFS menerapkan mekanisme peer to peer, data dipecah menjadi bagian-bagian kecil ke setiap jaringan / node yang ada, disimpan dalam bentuk blok, dan setiap node akan menyimpan sebagian dari blok tersebut, setiap bagian dari blok memiliki hash atau sidik jari unik yang disebut content identifier (CID) yang berfungsi untuk memanggil keseluruhan data.

Mekanisme IPFS ini menjadikan data akan sangat mudah dan lebih cepat untuk diakses.

Penyimpanan data terpusat bekerja dengan cara ketika pengguna meminta data dari server sebuah website, dan apabila ukuran / size file tersebut cukup besar, maka proses transfer akan lambat dan membutuhkan bandwidth yang besar. sedangkan mekanisme IPFS yang memecah dan menyimpan data di setiap node yang ada akan memproses data lebih cepat karena bandwith yang digunakan jauh lebih kecil.

Node di jaringan IPFS bekerja dengan cara ketika seseorang memerlukan akses ke sebuah data dan mengirimkan permintaan hash data tersebut, maka setiap node yang memiliki bagian dari data tersebut akan secara bersamaan mengirimkannya.

IPFS diinisiatifkan oleh Juan Benet yang kemudian mendirikan Protocol Labs pada Mei 2014, meluncurkan IPFS versi alfa pada Februari 2015, dan Protocol Labs juga merupakan penerbit aset kripto Filecoin yang merupakan token reward bagi para node / jaringan yang berkontribusi dalam penyimpanan data.

Lebih detail mengenai IPFS : https://ipfs.tech

HARGA FILECOIN (FIL) SAAT INI : 

Dan mengenai Blockchain Domain yang biasanya juga disebut sebagai NFT Domain adalah Domain yang dibangun diatas blockchain, berbeda dengan domain tradisional yang disimpan pada sebuah server, blockchain domain disimpan pada wallet sebagai nft.

Jika biasanya anda melihat situs atau website menggunakan domain dengan tld / ekstensi .com .org .net, dll. maka Blockchain Domain hadir dengan tld / ekstensi seperti .eth .bitcoin .crypto .wallet .blockchain .nft .web3 .dao, dll.

Situs-situs yang kita kenal saat ini sebagian besar adalah situs terpusat (centralized) yang bisa dikendalikan oleh entitas tertentu selain pemilik situs, entah karena melanggar kebijakan, informasi yang menyesatkan, dan perihal lainnya, titik fokusnya adalah ada entitas tertentu yang memegang kendali dan berpotensi mengontrol sumber informasi.

Saat ini Decentralized Website memang belum menjadi topik yang ramai dibicarakan, namun dalam beberapa tahun belakangan telah melaju pesat dibelakang layar dan sangat mungkin menjadi standar baru pada masa depan internet.

Dilandaskannya pengembangan ini pada Blockchain menjadikannya semakin mudah untuk dijelaskan dan memicu adopsi, sifat dasar blockchain yang terdesentralisasi menggambarkannya dengan lebih mudah bagaimana Decentralized Website bisa direalisasikan.

Pada konsep tradisional, sebuah situs / website akan bertumpu pada 2 komponen dasar, yaitu domain / alamat situs (www.namasitus.com) yang disewa dari pihak tertentu, dan hosting / server (tempat penyimpanan data website), ketika salah satu bermasalah maka situs akan down alias tidak berfungsi.

Meskipun kita mampu untuk membangun hosting / server secara mandiri, namun alamat website atau domainnya harus tetap menyewa, tidak bisa dibeli atau dimiliki sepenuhnya, tetap dibawah kontrol dan pengawasan.

Perpaduan Blokchain Domain dan IPFS telah menghadirkan solusi untuk kondisi ini, perpaduan yang semakin memungkinkan sebuah situs / website tidak bisa dikendalikan oleh siapapun kecuali oleh pemilik situs itu sendiri.

Blockchain Domain dipelopori oleh ENS (Ethereum Name Service) dengan tld / ekstensi .eth yang diusulkan oleh Nick Johnson pada 2016 dan dilucurkan pada 2017.

Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, sudah sejak lama memamerkan domain miliknya (vitalik.eth) dengan menjadikannya sebagai nama akun twitternya.

Kini Blockchain Domain semakin disoroti, terutama sejak kemunculan pesaing seperti Unstoppable Domains dengan tld / ekstensi-nya yang cukup kuat seperti.crypto .bitcoin .wallet .blockchain .nft .dao, dll.

Kepemilikan blockchain domain yang bersifat full ownership / kepemilikan secara penuh ini masih menjadi pertanyaan besar ditengah komunitas, memastikan apakah benar blockchain domain yang juga disebut NFT domain ini adalah domain yang tidak bisa dikendalikan selain oleh pemilik domain.

Si pelopor ENS sendiri saat ini masih menerapkan biaya perpanjangan seperti layaknya domain tradisional, sedangkan Unstoppable Domains didirikan pada tahun 2018 oleh Matthew Gould, benar-benar meniadakan biaya perpanjangan, dan sepertinya telah berhasil menarik minat komunitas dengan cepat, saat ini ditulis lebih dari 3jt domain telah terdaftar pada Unstoppable Domains (total domain yang berada pada jaringan ethereum dan polygon)

Jika mengacu pada statistik pada website resmi masing-masing, maka Unstoppable Domains telah melampai jumlah domain ENS yang saat ini terdaftar sekitar 2,7jt domain.

Tidak adanya biaya perpanjangan, banyaknya pilihan ektensi, dan opsi pembayaran yang mudah (tidak harus menggunakan kripto) tampaknya menjadi faktor melesatnya pendaftaran domain pada Unstoppable Domains dengan cepat melampaui ENS.

Namun jika diadu pada volume penjualan di second market seperti misalnya Opensea, ENS masih memimpin dengan kisaran volume penjualan 76,594 ETH saat ini ditulis.

Sedangkankan Unstoppable Domains yang berada pada jaringan Ethereum memiliki volume penjualan 1,256 ETH, dan Unstoppable Domains di jaringan Polygon 414 ETH, jadi total 1,670 ETH.

Last Highest Sale / Penjualan tertinggi terakhir ENS saat ini ditulis masih dipegang oleh domain paradigm.eth dengan last sale 420 WETH, sedangkan Penjualan tertinggi terakhir Unstoppable Domains pada jaringan Ethereum dipegang oleh domain sex.crypto dengan last sale 230 ETH, dan Unstoppable Domains pada jaringan Polygon oleh 888.nft dengan last sale 19 ETH.

Source :

• ENS Highest Last Sale : https://opensea.io/collection/ens?search[sortAscending]=false&search[sortBy]=LAST_SALE_PRICE
• UD Highest Last Sale : https://opensea.io/collection/unstoppable-domains?search[sortAscending]=false&search[sortBy]=LAST_SALE_PRICE
• UD Polygon Highest Last Sale : https://opensea.io/collection/unstoppable-domains-polygon?search[sortAscending]=false&search[sortBy]=LAST_SALE_PRICE

Tidak perlu menunggu Blockchain Domain, investasi pada domain memang sudah ada sejak jaman domain tradisional, seperti misalnya Voice.com yang terjual 30jt us dollar pada 2019, NFTs.com $15jt pada 2022, Sex.com $13jt pada 2010, dll.

Source : https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_most_expensive_domain_names

Hanya saja Blockchain Domain memang seperti membawa kembali peluang investasi itu dengan kemasan baru, banyak pakar memang memiripkan segala perkembangan yang terjadi pada ekosistem Blockchain seperti era dimana internet baru lahir.

Keberhasilan Blockchain Domain sangat bergantung pada usecase / kasus penggunaannya, usecasenya yang saat ini telah terealisasi memang cukup menarik. tidak terbatas hanya untuk sebuah alamat website, blockchain domain juga bisa menggantikan alamat wallet kripto yang unreadable (angka-huruf-acak), yang tentunya usecase ini cukup bermanfaat untuk meminimalisir kebingungan dan kesalahan transaksi kripto yang sering terjadi.

Dan selain itu blockchain domain juga bisa menjadi identitas web3 yang saat ini juga tengah hype, gambaran sederhananya blockchain domain bisa digunakan untuk instant-login di berbagai platform web3 dan metaverse, tidak lagi perlu membuat akun serta password setiap kali ingin mengakses sebuah platform, hanya memerlukan ijin / otorisasi dari wallet terkait / pemilik domain.

Jadi misalkan anda memiliki domain sandy.crypto, maka domain itu adalah alamat blog / website anda, yang sekaligus merupakan alamat wallet kripto juga identitas web3 anda.

Semoga bermanfaat.

Tags : Blockchain Domain Brave Browser Brendan Eich Brian Bondy Decentralized Website Digital Privacy interplanetary File System IPFS Juan Benet NFT Domain Open Source Privacy Apps Software Tor