Berikut ini adalah 4 jenis Pending Order atau perencanaan posisi pada trading Forex yang akan tereksekusi secara otomatis sesuai pengaturan, sehingga anda tidak perlu memantau charts terus menerus menunggu level harga yang diharapkan untuk membuka posisi trading.
1. Buy Limit
Merupakan pending order / perencanaan posisi Buy secara otomatis ketika harga terus turun hingga menyentuh level tertentu.
Contoh : anda berencana akan membuka posisi Buy pada Pair EUR/USD di harga 1.1200, namun kondisi pergerakan harga masih sideways atau berbolak-balik di level 1.1300-1.1250.
Nah, dengan fitur Buy Limit ini anda tidak perlu terus menerus memantau chart untuk menunggu pergerakan harga menyentuh harga 1.1200, anda tinggal mengaktifkan dan mengatur Buy Limit / pending order yang nantinya akan tereksekusi secara otomatis jika pergerakan harga telah menyentuh 1.1200.
2. Sell Limit
Sedangkan Sell Limit adalah kebalikan dari Buy Limit, yang merupakan pending order / perencanaan posisi Sell secara otomatis ketika harga terus naik hingga menyentuh level tertentu.
Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa Buy Limit dan Sell Limit ini adalah perencanaan posisi yang mengincar momentum Pembalikan Arah (Reversal)
3. Buy Stop
Jika Buy Limit adalah perencanaan posisi yang mengincar pembalikan arah, maka Buy Stop ini adalah perencanaan posisi yang mengikuti pergerakan harga atau trend yang sedang terjadi.
Contoh : Harga EUR/USD sedang berada pada level harga 1.1250, dan anda berencana akan membuka Posisi Buy jika harga masih terus naik hingga menyentuh 1.1350, namun kondisi pergerakan masih sideways atau berbolak-balik di 1.1225-1.1275, maka anda tinggal mengaktifkan dan mengatur Buy Stop / pending order yang nantinya akan tereksekusi secara otomatis jika pergerakan harga telah menyentuh 1.1350.
4. Sell Stop
Sedangkan Sell Stop adalah kebalikan dari Buy Stop, dimana merupakan perencanaan posisi Sell secara otomatis ketika harga masih terus turun hingga menyentuh level tertentu.
Semoga bermanfaat, Happy Trading & Good Luck!