Trading dengan Broker Terbaik

3 Instrument yang digunakan oleh Bank Sentral Eropa (ECB)

7 December 2019 ()

1. Open Market Operation

Open Market Operation / Operasi pasar adalah cara untuk mengatur uang yang beredar di masyarakat dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government bond atau government securities), bila ingin menambah jumlah uang yang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga, dan sebaliknya jika ingin mengurangi jumlah uang beredar, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat.

Proses penjualan dan pembelian tersebut dilakukan secara terbuka melalui lelang yang diikuti oleh agen atau pialang surat berharga (securities dealers), seperti lelang penjualan bond yang sering dilakukan oleh pemerintah Jerman, Spanyol, Perancis dan Italia.

Praktek pembelian surat berharga termasuk langkah atau kebijakan moneter longgar yang dapat melemahkan Euro, sebaliknya penghentian pembelian surat berharga dapat mendongkrak nilai tukar Euro.

2. Standing Facility

Standing Facility atau Fasilitas Penyediaan ini adalah instrumen yang mengatur penyediaan dana dari bank sentral kepada bank umum (lending facility), yaitu fasilitas bagi bank yang mengalami kesulitan likuiditas, selain itu juga mencakup penempatan dana dari bank umum di bank sentral (deposit facility), fasilitas bagi bank yang memiliki kelebihan likuiditas.

Untuk mendorong perbankan umum agar menyimpan atau menarik dana di bank sentral, maka bank sentral akan menyesuaikan suku bunga, atau dengan kata lain pengaturan jumlah uang yang beredar bisa dilakukan dengan memainkan tingkat suku bunga bank sentral yang dikenakan pada bank umum.

Untuk menambah jumlah uang beredar, bank sentral akan menurunkan tingkat suku bunga, dan sebaliknya untuk mengurangi jumlah uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan suku bunga.

Efek dari kebijakan ini, apabila bank sentral menaikkan suku bunga, maka nilai tukar Euro bisa menguat, sebaliknya jika bank sentral menurunkan suku bunga, maka nilai tukar Euro bisa melemah.

3. Reverse Requirement

Reverse Requirement atau Cadangan Wajib adalah instrumen yang mengatur jumlah uang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada bank sentral.

Untuk menambah jumlah uang beredar, bank sentral menurunkan jumlah minimum cadangan wajib , sebaliknya untuk mengurangi jumlah uang beredar, bank sentral akan menaikkan minimum cadangan wajib.

Hal ini ditujukan juga untuk menjaga kestabilan tingkat suku bunga dan ekspansi kredit perbankan. 

Sebagai contoh : jika sebuah bank memiliki deposito 1 milyar Euro dan minimum cadangan wajib yang ditetapkan adalah 1%, maka bank tersebut harus menempatkan minimum 10 juta Euro di ECB, apabila cadangan wajib ditingkatkan menjadi 2%, maka penyaluran kredit bank tersebut akan berkurang, sebaliknya jika minimum cadangan wajib diturunkan menjadi 0.5%, maka penyaluran kredit bank tersebut akan meningkat.

Semoga Bermanfaat, Happy Trading & Good Luck!

Tags : Central Bank Forex Forex Fundamental Trading

    Random Forex Contents :

    Random Crypto Contents :

    Random Privacy Contents :