IYA jika broker tersebut adalah broker bandar
.jpg)
Broker DD (Dealing Desk) adalah broker bandar, cara kerja broker ini sederhana, yaitu melawan posisi trading anda, saat posisi trading anda loss ya berarti itu keuntungan untuk mereka, sedangkan saat anda profit maka mereka akan mengambil keuntungan dari trader lain yang loss untuk membayar profit anda.
Sedangkan broker NDD (Non Dealing Desk), tidak peduli trading anda loss atau profit, karena keuntungan mereka terletak pada spread dan komisi, jadi mereka akan lebih diuntungkan jika anda melakukan banyak order, entah order itu berakhir loss atau profit, mereka hanya perantara.
Namun sayangnya status broker NDD bukanlah jaminan, siapa yang berani menjamin kalau mereka tidak menahan atau melawan order trader, bisa saja broker tersebut hybrid (melawan order kecil dan hanya meneruskan order besar).
Hal ini memang masih abu-abu hingga saat ini, namun kembali pada fakta yang terjadi, sulit untuk kita menelisik kebenaran broker luar negeri yang mau tidak mau tetap saja akhirnya menjadi pilihan karena layanan yang diberikan memang ramah terhadap berbagai golongan trader.
Sumber Profit Trader
Jika broker tersebut adalah broker bandar, profit trader akan dibayarkan dari trader lain yang loss, sedangkan jika broker tersebut adalah broker NDD, maka profit murni berasal dari market, dimana profit yang didapatkan dengan membuka order buy didapatkan dari trader yang membuka order sell, dan sebaliknya.
Bagaimana cara membedakan Broker Bandar dan Non Bandar ?
Sulit, kecuali anda bekerja di perusahaan broker tersebut dan melihat cara kerjanya.
Hal paling mendasar yang bisa anda lakukan untuk menghindari broker bandar adalah memperhatikan regulasi dan review dari para nasabahnya.
Hindari Broker yang tidak diregulasi oleh badan regulator kredibel internasional seperti CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MIFID, ASIC dan FMA. yang telah teruji dan diakui dunia berani memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati.
Exness & XM
Sering mendengar broker Exness atau XM ?, 2 broker luar negeri yang cukup banyak digunakan oleh trader Indonesia.
Exness berpusat di Rusia dan mulai beroperasi sejak 2008, telah diregulasi oleh FSA (Financial Services Authority), FCA (Financial Conduct Authority) United Kingdom, FSC (Financial Services Commission) BVI, FSC Mauritius, dll.
Sedangkan XM mulai beroperasi sejak 2009 di bawah naungan Trading Point Holdings Ltd yang berpusat di Siprus, telah diregulasi oleh CySEC (Regulator Siprus), FCA (Financial Conduct Authority) United Kingdom, BaFin (Federal Financial Supervisory Authority) Germany, dll.
Exness dan XM sama-sama merupakan broker NDD, dimana Exness melabeli diri mereka sebagai Broker ECN (Electronic Communication Network), sebuah sistem elektronik yang dirancang untuk menjembatani para trader forex agar bisa terjun secara langsung ke pasar likuiditas, sedangkan XM melabeli diri mereka sebagai broker STP (Straight Through Processing), sistem yang menyalurkan order trader ke penyedia likuiditas yang mempunyai akses ke pasar antar bank.
Semoga Bermanfaat, Happy Trading & Good Luck!