Tindakan keras China terhadap penambangan Bitcoin terus menghadapi tanggapan di seluruh Ekosistem Kripto secara keseluruhan.
Salah satu operator pertukaran Bitcoin pertama dan salah satu pendiri Zap Protocol, Nick Spanos, mengatakan bahwa tindakan keras itu hanya akan semakin membuktikan Bitcoin adalah mesin yang tidak terhentikan jika ekonomi terbesar kedua di dunia tidak dapat menghancurkan, mendevaluasi, dan memanipulasi Bitcoin.
Memperhatikan bahwa tindakan keras tersebut hanya akan meningkatkan kelangkaan yang dikarenakan jumlah penambang yang lebih sedikit dibandingkan dengan volume transaksi.
Nick Spanos menggarisbawahi peningkatan keuntungan penambang sementara kesulitan penambangan terus menurun.
Nick Spanos mengatakan bahwa penambang yang pindah dari China akan mencari tempat dengan tetangga terdekat, seperti Kazakhstan, Iran dan Rusia. “Orang lain di wilayah ini juga akan dilayani dengan baik untuk memanfaatkan kesempatan ini” jelasnya.
Baru-baru ini, salah satu kelompok pertambangan besar yang beroperasi di China mengumumkan rencananya untuk pindah ke luar negeri dan mendistribusikan operasi penambangannya di antara Uni Emirat Arab, Kanada, Amerika Serikat, Kazakhstan, dan Islandia.
Pekan lalu, CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, melihat positif bersih yang besar untuk Bitcoin dalam upaya tindakan keras China.
Mike Novogratz mengatakan bahwa kehancuran pasar dari level tertinggi sepanjang masa diikuti oleh volatilitas tinggi adalah ujian yang sukses untuk ekosistem kripto secara keseluruhan.
HARGA BITCOIN SAAT INI :
Tertarik untuk memiliki Bitcoin ? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.
Bursa Kripto lainnya silahkan lihat DISINI