Trading dengan Broker Terbaik

Intel sedang menyiapkan GPU untuk Mining

14 February 2022 ()

“Kami menyadari bahwa beberapa teknologi blockchain membutuhkan daya komputasi yang sangat besar, yang sayangnya menghasilkan energi yang sangat besar. Pelanggan kami meminta solusi yang terukur dan berkelanjutan, itulah sebabnya kami memfokuskan upaya kami untuk mewujudkan potensi penuh blockchain dengan mengembangkan teknologi komputasi paling hemat energi dalam skala besar” ujar Raja M. Koduri Senior Vice President Divisi Architecture, Graphics and Software di Intel.

Intel menyebut GPU khusus menambang Bitcoin itu adalah “Blockchain Accelerator” dengan arsitektur chip yang diklaim 1000x lebih cepat dan efisien dibandingkan GPU biasa. Inilah kali pertama Intel benar-benar serius masuk ke industri tambang kripto yang mulai marak di Amerika Serikat (AS), pasca pelarangan di Tiongkok.

Raja M. Koduri mengatakan bahwa: teknologi baru ini akan dikirimkan pada akhir tahun 2022. sejumlah pembeli bersiap menerima produk ini, antara lain yaitu Argo Blockchain, BLOCK (yang sebelumnya dikenal sebagai Square yang didirikan oleh Jack Dorsey) dan GRIID, perusahaan tambang Bitcoin asal AS.

“Guna terus mendukung industri baru ini, kami telah membentuk Custom Compute Group di unit bisnis Intel’s Accelerated Computing Systems and Graphics,” tambah ujar Raja M. Koduri.

Bisnis alat tambang Bitcoin saat ini masih didominasi oleh Bitmain asal Tiongkok, termasuk Canaan dari negeri yang sama, sedangkan untuk menambang kripto Ether (ETH) dan kripto lain yang mendukung SHA-256 atau yang setara, GPU besutan Nvidia dan AMD yang masih lazim digunakan.

Sebaran hash rate tambang Bitcoin sendiri berubah sejak tahun lalu, yang sebelumnya hash rate didominasi dari wilayah Tiongkok hingga lebih dari 50% pada skala global. Pasca pemerintah Tiongkok melarang bisnis ini, sejumlah besar penambang beralih ke negara lain seperti Eropa Timur dan Amerika Serikat.

Berdasarkan data Cambridge per-agustus 2021, hash rate tambang Bitcoin asal Tiongkok sudah 0%. digantikan oleh Amerika Serikat dengan besaran dominasi hash rate mencapai 35% yang disaingi Kazakhstan pada dominasi sekitar 18% dan Rusia 11,23%.

Tags : Crypto Crypto Miner Intel Kripto Miner Mining

    Random Forex Contents :

    Random Crypto Contents :

    Random Privacy Contents :