Sebelumnya : Trading Plan EUR/USD 9 Maret 2022
EUR/USD masih menjadi pair yang menarik untuk pekan ini, dalam bayang-bayang resiko yang tinggi namun juga menawarkan prospek yang tidak kalah menarik.
Seperti yang diketahui dari perspektif fundamental, Euro sedang berada dalam tekanan konflik Rusia-Ukraina, sedangkan USD berada dalam hal yang sama namun disertai dengan pandangan negatif dari beberapa pakar terhadap langkah-langkah yang diambil AS.
Terkait : Jim Rogers : US Dollar sedang menuju kehancuran, dan Bitcoin bisa menjadi Alternatif.
“Hanya satu bulan yang lalu, Euro hampir menyentuh 1.150 dan penurunan cepatnya ke bawah $ 1.100 mungkin telah berlebihan, itu adalah langkah yang sangat cepat dan curam, jadi saya pikir kita melihat beberapa aksi ambil untung dan juga beberapa pembalikan berdasarkan itu” ujar Joseph Trevisani, analis senior di FXStreet.com.
“Mata uang Eropa telah berada di bawah tekanan berat selama beberapa minggu terakhir dan beberapa dari penilaian ini mulai terlihat melebar,” ujar Jane Foley, Kepala Strategi FX Rabobank.
Dari perspektif teknikal sejak pembukaan pekan hingga hari ini, fundamental serta pandangan Joseph Trevisani dan Jane Foley, tampaknya mayoritas trader cenderung akan mengambil resiko menjelang pertemuan bank sentral Eropa pada malam hari ini pukul 20:30WIB
Kalender Ekonomi bisa dilihat di DISINI
Sesuai postingan sebelumnya, saya sedang pada set up pending order long/buy limit pada area 1.077, namun sayangnya belum tereksekusi karena titik rendah terakhir masih pada 1.080, pertimbangan resiko masih pada penurunan hingga 1.056
LIVE EUR/USD (D1)