Beberapa Bursa Kripto terlihat akan menghapus atau men-delist aset Kripto Litecoin (LTC) dari daftar kripto yang diperdagangkan.
Pembaruan mengkhawatirkan para Bursa Kripto karena adanya mekanisme sensor tambahan.
Dimana Litecoin akan bergerak seperti Aset Kripto Monero (XMR), yang data transaksinya, jumlah nominal dan alamat wallet akan disensor.
Artinya, dengan pembaruan ini, Litecoin tidak seperti Blockchain lain, tidak akan ada data alamat wallet dan nominal transaksi dalam Blockchain Explorernya.
Pembaruan ini tidak hanya menambahkan Fitur Privasi, namun juga Peningkatan Kinerja Blockchain.
MimbleWimble mengompresi Data Transaksi yang tidak perlu dari Blok.
Dengan berkurangnya Data yang perlu disimpan pada Blockchain, maka kemampuan Litecoin akan meningkat dan membutuhkan Energi yang lebih kecil.
“Terkait Privasi dan Kesamaan (dalam pencatatan data), saya percaya MWEB (MimbleWimble) membawa investor 90% lebih dekat (dengan privasi data), untuk sebagian besar orang itu hal yang baik, itu seperti perbedaan antara orang yang tinggal di rumah kaca dan yang tinggal di rumah dengan jendela, untuk investor yang butuh 100% privasi, mereka bisa hidup di rumah tanpa jendela, Ujar Pendiri Litecoin.
Bursa Kripto Korea Selatan adalah yang paling menanggapi pembaruan Litecoin ini, karena Peraturan Ketat Kripto di Negaranya.
Bursa Kripto di Korea Selatan wajib untuk menerapkan sistem KYC (Know Your Customer) dan AML atau (Anti Money Laundering).
Sedangkan pembaruan dari Litecoin ini kini menjadi kendala untuk Bursa Kripto di Korea Selatan mengikuti aturan tersebut.
Bithumb dan UPbit adalah 2 Bursa yang terlihat memimpin buntuk menghapus Litecoin dari daftar Perdagangan.
Ini adalah Bursa Kripto terbesar yang menyumbang Volume Transaksi Kripto di Korea Selatan.
HARGA LITECOIN (LTC) SAAT INI :
Tertarik untuk memiliki Litecoin >? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.
Bursa Kripto lainnya silahkan lihat DISINI