Disaat Tragedi Keruntuhan Terra sebelumnya masih dalam Proses Penyelidikan, kini Terra sudah membuat Masalah Baru lagi.
Terkait : Pihak berwenang Korea Selatan memanggil semua Staff Terra
Saat Proses Pemulihan atau Peluncuran Terra Baru / Terra 2.0 dilakukan, Airdrop dibagikan secara tidak merata kepada para Investor Terra Lama / Terra Classic (LUNC) dan Stablecoin UST yang sebelumnya merugi karena Tragedi Keruntuhan.
Tim Terra telah mengakui adanya ketidakmerataan Airdrop, dan mengatakan bahwa mereka sedang berupaya untuk mengatasi masalah tersebut.
“Perhatian para penerima airdrop LUNA, kami menyadari bahwa beberapa menerima lebih sedikit LUNA dari airdrop yang diharapkan, dan secara aktif mengerjakan solusi. Informasi lebih lanjut akan diberikan ketika kami telah mengumpulkan semua data, jadi pantau terus” jelas Tim Terra.
Di sisi lain, Seorang melalui akun twitternya membagikan sebuah tweet yang menyatakan bahwa Do Kwon tengah mengerjakan Stablecoin Baru.
A verified insider close to TFL has confirmed that Do Kwon is currently working on design plans for a new decentralized stablecoin that will be built atop Terra 2. Fool me once...
— FatMan (@FatManTerra) May 30, 2022
Akun bernama FatMan tersebut mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi itu dari orang dalam di Terraform Labs (Perusahaan Induk Terra), yang mengatakan jika saat ini Do Kwon tengah mengerjakan desain dari Stablecoin baru yang akan berjalan di jaringan Terra 2.0.
Namun hal ini belum benar-benar terbukti, belum ada tanggapan dari Tim Terra terkait hal ini.
Akun Twitter FatMan ini juga adalah akun yang memulai pengungkapan Peretasan DeFi Mirror Protocol yang berada pada Blockchain Terra, yang menariknya baru diketahui setelah 7 bulan setelah terjadi.
Terkait : Peretasan DeFi Mirror Protocol yang berada pada Blockchain Terra, baru diketahui setelah 7 Bulan.
HARGA TERRA LAMA / TERRA CLASSIC (LUNC) SAAT INI :
HARGA TERRA BARU / TERRA 2.0 (LUNA) SAAT INI :
HARGA UST SAAT INI :