Sama seperti Proton Mail dan Tutanota yang pernah dibahas sebelumnya, Skiff Mail juga adalah sebuah layanan email yang berorientasi privasi, perbedaannya adalah Skiff Mail lebih menekankan fungsi kolaborasi dan memanfaatkan hype Web3, yang sudah terlihat jelas dari klaim Web3 Email pada headline produknya (Private, Encrypted, and Web3 Email.)
Skiff didirikan oleh Andrew Milich dan Jason Ginsberg pada tahun 2020 di New York, yang dimulai dengan meluncurkan produk pertamanya pada mei 2021 yaitu sebuah kolaborasi dokumen, dan kemudian meluncurkan Skiff Mail pada Mei 2022.
Open Source
Sama seperti Proton Mail dan Tutanota, Skiff Mail juga Open Source, yang berarti source code aplikasinya dibuka ke publik, sehingga pakar keamanan atau siapapun bisa dengan bebas kapan saja mengaudit atau memeriksa source code Skiff Mail untuk memastikan apakah benar Skiff Mail bekerja seperti yang dijelaskan.
Source Code : https://github.com/skiff-org/skiff-mail
Banyak applikasi / perusahaan yang mengklaim bahwa layanan mereka menerapkan enkripsi dan menghormati privasi pengguna, namun tidak membuka source codenya ke publik, sehingga pengguna hanya bisa percaya buta saja berharap data dan privasi mereka benar-benar dilindungi.
End-to-end Encryption (E2EE)
Ini adalah fitur wajib untuk layanan yang mengklaim menghormati privasi dan memprioritaskan keamanan pengguna
Secara sederhana encryption / enkripsi adalah proses pengacakan sebuah data yang tadinya dapat dibaca menjadi ciphertext yang tidak dapat dibaca, yang hanya dapat didekripsi oleh pihak yang berwenang dengan kunci kriptografi yang tepat.
Maka bisa diartikan jika end-to-end encryption adalah proses dimana data dienkripsi pada tahap perjalanannya dari satu perangkat ke perangkat lainnya, email dari pengirim akan dienkripsi sebelum dikirim ke server dan diteruskan ke penerima, yang artinya hanya pengirim dan penerima yang dapat mendekripsi atau membacanya (bahkan pihak Skiff Mail pun tidak dapat mendekripsi atau membacanya)
Detail protokol enkripsi : https://skiff-org.github.io/whitepaper/Skiff_Whitepaper_2022.pdf
Storage
Skiff Mail memberikan 10GB secara gratis untuk free account, ini cukup besar dibandingkan Proton Mail dan Tutanota yang memberikan 1GB untuk free account.
Jika membutuhkan kapasitas yang lebih besar, maka Skiff Mail menyediakan opsi berbayar mulai dari $10/bulan untuk kapasitas 100GB hingga $15/bulan untuk kapasitas 1TB, serta tambahan fitur lainnya seperti limit size file yang bisa dicantumkan, custom domain, dll.
Detail : https://skiff.com/individual-plans
Perangkat & Sistem Operasi
Sama seperti Proton Mail dan Tutanota, applikasi Skiff Mail juga tersedia untuk Android & iOS
Official Download Links : https://skiff.com/download
Wallet Login
Inilah salah satu fitur yang menunjukkan jika Skiff Mail memang benar-benar berupaya berjalan beriringan dengan perkembangan Web3, dimana fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima email menggunakan wallet kripto.
Menurut situs resmi / opsi yang tersedia pada dashboard, wallet yang saat ini didukung adalah Metamask, Coinbase Wallet, Keplr, Phantom, Brave Wallet, Bitkeep, dan Unstoppable Domains.
Penjelasan mengenai arsitektur fitur ini cukup panjang, namun ini ada kaitannya dengan Blockchain Domain yang pernah sedikit saya bahas pada postingan Brave Browser DISINI (pada bagian Tambahan)
Skiff Drive & Skiff Calendar
Mirip seperti Proton Mail, Skiff Mail juga memiliki layanan penyimpanan file dan kalendar, yaitu Skiff Drive dan Skiff Calendar, yang sudah bisa langsung diakses jika sudah memiliki akun Skiff Mail.
Skiff Drive
Perbedaan layanan penyimpanan file Skiff Drive dengan Proton Drive adalah tersedianya opsi pengguna untuk melakukan penyimpanan data pada IPFS selain di server Skiff.
Sebagai layanan yang memprofilkan diri mereka sebagai platform Web3, ini adalah opsi yang wajar disediakan oleh Skiff.
IPFS adalah kependekan dari Interplanetary File System, merupakan protokol penyimpanan data yang terdesentralisasi / tidak terpusat. berbeda dengan mekanisme penyimpanan data konveksional yang diletakkan pada satu server perusahaan atau pihak tertentu (terpusat), IPFS menerapkan mekanisme peer to peer, data dipecah menjadi bagian-bagian kecil ke setiap jaringan / node yang ada, disimpan dalam bentuk blok, dan setiap node akan menyimpan sebagian dari blok tersebut, setiap bagian dari blok memiliki hash atau sidik jari unik yang disebut content identifier (CID) yang berfungsi untuk memanggil keseluruhan data.
Lebih detail mengenai IPFS juga sedikit saya bahas pada postingan Brave Browser (di bagian Tambahan)
Detail : https://skiff.com/drive
Skiff Calendar
Sama seperti Skiff Mail, layanan Skiff Drive dan Skiff Calendar juga menerapkan end-to-end encryption.
Detail : https://skiff.com/calendar
Skiff Pages
Layanan yang melengkapi Skiff Mail, Skiff Drive dan Skiff Calendar menjadi alat kolaborasi yang ideal.
Pada situs resminya mengatakan jika layanan ini ditujukan untuk memungkinkan pengguna menulis dokumen dengan aman, berkolaborasi secara real-time, terhubung dengan aman, dan menikmati kebebasan privasi penuh.
Detail : https://skiff.com/pages
Skiff Mail vs Proton Mail vs Tutanota
Sepertinya belum bisa membandingkan Skiff Mail dengan Proton Mail dan Tutanota.
Skiff Mail yang merupakan pemain baru dalam layanan email muncul dengan pendekatan yang juga baru, yaitu dengan memadukan Web3, dimana Web3 sendiri adalah mekanisme internet baru yang sangat mungkin masih memiliki banyak kerentanan.
Disamping itu, Skiff Mail memang open source, namun layanan lainnya tidak atau belum, jadi ini perlu disoroti mengingat semua layanan didesain saling terkait dan ditujukan untuk sebuah peralatan kolaborasi.
Perkembangan Web3 mungkin akan sangat mempengaruhi keberhasilan Skiff Mail.
Semoga bermanfaat.