Trading dengan Broker Terbaik

3 Trader Fundamental Legendaris

6 December 2019 ()

Benjamin Graham

Benjamin Graham menyebutkan bahwa harga saham di bursa kebanyakan adalah salah, meskipun opini tersebut kontroversial, namun seringkali pada kenyataannya terbukti karena keberadaan insider trading yang memaanfatkan orang dalam untuk mendapat informasi aktual.

Oleh karena itu Benjamin Graham seringkali mengingatkan untuk waspada ketika harga tiba-tiba melesat naik ataupun turun tajam, sebagai investor cerdas harus meniliti dengan analisa fundamental, apakah perubahan harga fluktuatif tersebut sejatinya mencerminkan nilai hakiki atau sekedar gorengan belaka.

Warren Buffet

Warren Buffet menurunkan prinsip-prinsip analisa fundamental dari gurunya, Benjamin Graham. 

KeduaNYA menekankan esensi analisa fundamental sebagai penentu nilai intrinsik suatu instrumen finansial atau sekuritas.

Warren Buffet mampu memanen profit dalam jumlah fantastis setiap tahunnya karena kelihaiannya dalam menganalisa fundamental nilai intrinsik suatu perusahaan dengan prinsip value investing.

Dengan prinsip tersebut dia dapat menemukan hidden gems pada skema investasinya, permata tersembunyi tersebut antara lain adalah perusahaan-perusahaan yang tidak populer atau terlupakan dengan rasio P/E dan P/B rendah, namun memiliki banyak asset potensial.

Biasanya harga saham perusahaan-perusahaan tersebut akan tergelincir setelah melewati periode IPO, dimana para trader pada umumnya mulai melepas saham pada perusahaan-perusahaan, Warren Buffet justru mempertimbangkan untuk membeli.

Dari situ Warren Buffet mendapatkan return dalam jumlah besar karena dengan membeli harga saham murah dengan volume raksasa, akhirnya perusahaan permata tersembunyi tadi mulai bangkit meningkatkan performa output produksinya.

George Soros

Salah satu kiprahnya dalam pasar forex adalah peristiwa Black Wednesday, di mana dia berhasil mengantongi 1 milyar US Dollar dan memaksa Bank Sentral Inggris (BoE) keluar dari mekanisme ERM.

Kesuksesan George Soros terletak pada aplikasi teori refleksif di mana dia mendeteksi gelembung-gelembung ekonomi pada suatu negara yang sudah mencapai titik nadirnya.

Semakin cepat perekonomian suatu negara berekspansi melebihi kapasitas fundamentalnya, maka kemungkinan negara tersebut terperosok resesi akan semakin besar., seperti misalnya saat Amerika Serikat mengalami resesi akibat housing bubble pada tahun 2007.

Tags : Forex George Soros Soros Fund Trading Warren Buffet

    Random Forex Contents :

    Random Crypto Contents :

    Random Privacy Contents :