4 March 2022 (Friday, March 4, 2022)

Sebuah laporan dari Departemen Keuangan Afrika Selatan telah mengumumkan peraturan kripto lebih lanjut yang akan diselesaikan selama 2022.

Lanjutan peraturan yang diusulkan ini akan memastikan bahwa “setiap orang yang memberikan saran atau layanan perantara yang terkait dengan aset kripto harus diakui sebagai penyedia layanan keuangan berdasarkan undang-undang tersebut dan harus mematuhi persyaratan undang-undang”

Marius Reitz, manajer umum platform kripto Luno untuk Afrika Selatan, mengatakan bahwa : “pemain kripto yang kredibel menyambut baik peraturan,” dan menambahkan “peraturan adalah bagian penting dari ekosistem kripto.”

Marius Reitz juga mengatakan kepada Cointelegraph : “Regulasi akan memudahkan publik untuk membedakan antara penyedia layanan kripto berlisensi dan tidak berlisensi, sehingga akan menemukan tempat yang aman untuk menyimpan dan membeli kripto mereka.”

Namun disamping itu, Hermann Vivier, pendiri Bitcoin Ekasi, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa “Aturan KYC dan AML yang lebih tajam mendorong orang-orang yang sudah terpinggirkan lebih jauh ke pinggiran masyarakat.” dan pada akhirnya, “pihak berwenang cenderung mendekati situasi dengan solusi satu ukuran untuk semua, yang bagi banyak orang, ternyata bukan solusi sama sekali.”

Lebih lanjut Hermann Vivier juga mengatakan : “Idealnya, harus ada ambang batas di mana orang yang berpenghasilan di bawah tingkat tertentu tidak memerlukan kepatuhan/verifikasi nol, karena sebenarnya, jika, misalnya, ambang batas itu di R5.000 / $330 perbulan, bahaya apa yang dapat dilakukan seseorang? dengan jumlah itu?”

HARGA BITCOIN SAAT INI : 

HARGA ETHEREUM SAAT INI : 

Tertarik untuk memiliki Bitcoin atau Ethereum ? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.

Bursa Kripto lainnya silahkan lihat DISINI

Tags : Crypto Kripto Regulation