Sebelumnya : Trading Plan EUR/USD 11 Maret 2022
Euro nampaknya semakin tertekan karena dialog damai Rusia-Ukraina yang berakhir tanpa menghasilkan kemajuan.
Tekanan tergambarkan dengan tertahannya EUR/USD pada kisaran level harga 1.080-1.110 dalam seminggu belakangan ini.
Sanksi internasional atas Rusia terus meningkat, dengan pihak AS yang melakukan larangan aktivitas impor komoditas minyak mentah dan energi yang berhubungan dengan sejumlah produk dari Rusia, sedangkan Eropa hingga saat ini masih bergantung kepada import gas dari Rusia.
Komisi Eropa telah mengumumkan sejumlah rencana untuk berusaha memangkas gas dari pihak Rusia sebanyak 2/3 sampai akhir 2022, dan mengakhiri semua impor komoditas gas pada 2030.
Disamping itu, perdana menteri Inggris, Boris Johnson, juga telah mengumumkan bahwa akan menghapus impor semua produk minyak dari Rusia sampai akhir tahun ini.
Hal-Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh besar terhadap kondisi EUR/USD dalam beberapa waktu mendatang.
Masih sesuai postingan sebelumnya, secara fundamental Euro masih dalam tekanan, resiko terlalu tinggi untuk posisi long pada EUR/USD, resiko terdekat pada level 1.056.
LIVE EUR/USD (D1)