Luna Foundation Guard (LFG), diketahui memiliki ribuan Bitcoin yang ditujukan untuk menstabilkan nilai UST.
Maret 2022 lalu, LFG menggelar program praktik “Bitcoin Standard” agar nilai stablecoin UST tak hanya menggunakan kripto LUNA sebagai pasaknya.
Terungkap bahwa pembelian Bitcoin besaran-besaran sudah dilakukan sejak awal tahun, dimana beberapa pekan lalu LFG masih memiliki cadangan Bitcoin setara US$3,5 miliar.
Namun, setelah harga LUNA dan UST jatuh, publik menanyakan apakah benar Bitcoin itu digunakan untuk menyelamatkan LUNA dan UST, atau sudah dijual dan menjadikan pasar kripto semakin tertekan secara keseluruhan ?
Kajian oleh Dr Tom Robinson, dari lembaga penelitian Elliptic, nampaknya cukup terperinci untuk menjawab perihal ini,
“Pekan ini kita menyaksikan fenomena harga UST yang merupakan stablecoin jatuh menjadi US$0.04, Pemegang UST bernilai miliaran dolar pun rugi sangat parah,” ujar Tom Robinson di awal kajian.
LFG memang mencanangkan program yang sangat mencengangkan, mereka berencana membeli Bitcoin setara US$10 miliar dalam jangka panjang dan sekitar US$3 miliar dalam jangka pendek.
Bitcoin sebanyak itu sedianya akan digunakan sebagai pasak nilai untuk UST, selain menggunakan kripto LUNA.
“Antara Januari dan Mei 2022, ada sekitar 80.394 BTC senilai US$3,5 miliar pada saat itu, dibeli oleh LFG”
Ketika nilai UST mulai turun pada 9 Mei 2022, LFG mengumumkan bahwa mereka akan mulai membuang cadangan Bitcoin dan membeli UST.
Inilah langkah pertama untuk mencoba mempertahankan pasak UST agar tetap 1 banding 1 terhadap dolar AS.
“Selama beberapa hari berikutnya, Bitcoin LFG justru dikosongkan, saldonya kini nol. Nah, karena nilai stablecoin UST terus merosot, publik bertanya tentang nasib cadangan bitcoin LFG itu, dan apakah itu benar-benar digunakan untuk mendukung nilai stablecoin UST. disini kami punya jawabannya, setidaknya soal ke mana aliran dana BTC itu,” ujar Tom Robinson.
Pada pagi hari 9 Mei 2022, LFG mengumumkan bahwa mereka akan meminjamkan Bitcoin senilai US$750 juta ke perusahaan perdagangan OTC (over the counter) untuk membantu melindungi pasak UST.
Pendiri Terralabs, Do Kwon, kemudian mengklarifikasi bahwa Bitcoin akan digunakan untuk trading.
Pada waktu yang hampir bersamaan, 22.189 Bitcoin dikirim dari address Bitcoin yang terkait dengan LFG, ke address baru.
Kemudian malam itu, 30.000 Bitcoin dikirim dari dompet LFG lainnya ke address yang sama.
Jadi keseluruhan 52.189 Bitcoin dipindahkan ke satu akun di bursa kripto Gemini, di AS, dengan beberapa transaksi.
“Sayangnya, sulit untuk melacak aliran aset lebih lanjut atau mengidentifikasi apakah BTC itu dijual untuk mendukung harga UST,” ujar Tom Robinson.
Menyisakan 28.205 Bitcoin dalam cadangan Terra. Pada 01:00 UTC pada 10 Mei 2022, Bitcoin itu dipindahkan secara keseluruhan, dalam satu transaksi, ke satu akun di Binance.
Tom Robinson menutup dengan pernyataan bahwa : mereka yang ingin mendapatkan ganti rugi akibat runtuhnya UST, sangat bergantung pada status Bitcoin LFG tersebut.
HARGA UST SAAT INI :
HARGA TERRA LAMA / TERRA CLASSIC (LUNC) SAAT INI :
HARGA TERRA BARU / TERRA 2.0 (LUNA) SAAT INI :