Trading dengan Broker Terbaik

Ekonom Deutsche Bank : Resesi AS berpotensi terjadi tahun depan

1 May 2022 ()

Ekonom Deutsche Bank mengingatkan bahwa AS akan menderita Resesi hebat tahun depan.

Namun sejumlah bank swasta besar lainnya, seperti Goldman Sachs dan JPMorgan, tampaknya lebih optimis terhadap prospek masa depan ekonomi AS.

Deutsche Bank memprediksikan kelesuan ekonomi AS yang lebih mendalam dibandingkan prediksi sebelumnya.

Ekonom bank tersebut, termasuk David Folkerts Landau, kepala ekonomi dan riset, menjelaskan mengapa resesi mendatang akan lebih parah dari yang diperkirakan.

David Folkerts Landau mengatakan “kami akan mendapat resesi besar, namun pandangan kuat, semakin cepat dan agresif The Fed bertindak, semakin berkurang kerusakan jangka panjang yang terjadi terhadap Ekonomi AS.”

Laporan itu menjelaskan akan butuh waktu lama sebelum inflasi turun kembali ke tingkat 2% sesuai sasaran The Fed.

Para ekonom mengingatkan The Fed berpeluang besar melakukan pengetatan moneter paling agresif sejak tahun 1980an.

Hal tersebut diduga akan mendorong ekonomi AS ke resesi signifikan tahun depan.

“Kami berasumsi secara konservatif bahwa suku bunga the fed memasuki rentang 5 hingga 6% akan cukup untuk mengakibatkan resesi.”

“Proses pengetatan moneter akan didukung oleh pengurangan neraca uang The Fed.”

Di sisi lain, sejumlah bank swasta besar lebih optimis dibandingkan Deutsche Bank.

Ekonom Goldman Sachs memperkirakan ada peluang 35% terjadi resesi dalam 2 Tahun mendatang, dan mengatakan akan sulit menurunkan laju inflasi.

“Ekonomi AS tidak membutuhkan resesi melainkan pertumbuhan yang pelan hingga ke tingkat dibawah laju yang dapat mengakibatkan inflasi.”

Jacob Manoukian, kepala strategi investasi JPMorgan, mengatakan resesi dalam waktu dekat mungkin terjadi, namun dengan peluang yang kecil.

Kepala strategi investasi Bank of America, Michael Hartnett, berpendapat kejutan resesi akan datang.

Michael Hartnett menambahkan bahwa dalam konteks ini, uang tunai, volatilitas, komoditas, dan kripto dapat mengungguli pasar obligasi dan saham.

Menanggapi potensi resesi AS, Robert Kiyosaki, investor ternama dan penulis buku best seller “Rich Dad Poor Dad”, menyarankan untuk membeli Bitcoin, Emas dan Perak untuk menghadapinya.

Tertarik untuk memiliki Bitcoin ? Anda bisa membelinya di BinanceTokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.

Bursa Kripto lainnya silahkan lihat DISINI

Tags : Bank of America David Folkerts Landau Deutsche Bank Forex Goldman Sachs Jacob Manoukian JPMorgan Michael Hartnett News.Bitcoin.com Prediction Robert Kiyosaki The Fed Trading

    Random Forex Contents :

    Random Crypto Contents :

    Random Privacy Contents :