9 Perusahaan Blockchain & Kripto : Alchemy, Ava Labs, Chainalysis, Circle, Fireblocks, FTX, OpenSea, Paxos, dan TRM Labs masuk pada Forbes - The Fintech 50 List 2022.
Fintech berkembang pesat sejak tahun 2021 karena kehidupan Finansial yang terus berubah menuju mekanisme Online, Harga Kripto melonjak, Entrepreneur berbakat, dan Investasi membanjiri Zona tersebut.
Kapitalis Ventura menggelontorkan $133 miliar ke Startup Fintech di seluruh Dunia tahun lalu, hampir 3x lipat dari yang diinvestasikan pada tahun 2020 ($49 miliar), menurut CB Insights.
Dari 9 Perusahaan yang masuk pada Forbes - The Fintech 50 List 2022, yang sebelumnya juga masuk pada Forbes - The Fintech 50 List 2021 adalah Alchemy, Chainalysis, Fireblocks, dan Paxos.
Berikut ini adalah Profil Singkat 9 Perusahaan Blockchain & Kripto yang masuk pada Forbes - The Fintech 50 List 2022.
1. Alchemy
Kadang disebut Amazon Web Services-nya Kripto, Infrastruktur Software Alchemy mengatur data Blockchain dan membuatnya lebih mudah untuk diakses.
Pasar NFT ternama OpenSea menggunakan Alchemy untuk menampilkan informasi di situs webnya, seperti siapa yang membuat dan memiliki karya seni digital tertentu.
Pelanggan Besar Alchemy lainnya termasuk Adobe, META, Dapper Labs, 0x, AAVE, Edge & Node, dYdX, yearn.finance, Circle, Maker, Splunk>, Nifty Gateway, Axie Infinity, dan SuperRare.
Funding : $413jt dari Andreessen Horowitz, Silver Lake, Lightspeed Venture Partners, dll.
Founder : Nikil Viswanathan (CEO) & Joseph Lau (CTO). sebelumnya mendirikan Platform Down to Lunch.
2. Ava Labs
Penerbit Aset Kripto Avalanche yang merupakan salah satu pesaing Ethereum. dalam setahun terakhir, lebih dari 500 Aplikasi Keuangan Terdesentralisasi (Def-Fi) telah dibangun di Avalanche.
Funding : $6 juta dari Andreessen Horowitz, Polychain, Initialized Capital, dll.
Founder : CEO - Emin Gun Sirer (Mantan Profesor Ilmu Komputer Universitas Cornell yang dikenal karena Penelitiannya mengenai Sistem Serdistribusi), Kevin Sekniqi (COO), & Ted Yin (Chief Protocol Architect)
3. Chainalysis
Perusahaan Data Blockchain yang telah digunakan untuk menyelesaikan banyak Kasus Kriminal dengan Profil Tertinggi di Dunia yang melibatkan Aset Digital, termasuk Penyitaan Kripto senilai $3,5 miliar oleh unit Investigasi Kriminal Internal Revenue Service pada bulan November 2021 lalu.
Saat ini Chainalysis menyaring sekitar $1 Triliun Transaksi Aset Kripto setiap bulannya.
Funding : $535 juta dari Coatue, Paradigm, Accel, dll.
Founder : CEO - Michael Gronager (PhD dalam mekanika Kuantum yang mendirikan Bursa Kraken sebelum memulai Chainalysis pada 2015) & Jonathan Levin (Chief Strategy Officer)
4. Circle
Perusahaan penerbit Stablecoin USDC Coin (USDC), yang saat ini merupakan Stablecoin terbesar setelah USDT milik Tether.
Funding : $1,5 miliar dari Marshall Wace, Fidelity, dll.
Founder : Jeremy Allaire (Chief Executive & Chairman) & Sean Neville (Board Member)
Sebelum mendirikan Circle, Jeremy Allaire mendirikan 2 Perusahaan Teknologi Internet Global melalui IPO yang sukses di Nasdaq, yaitu Platform Video Brightcove, dan Perusahaan Pengembangan Software Macromedia.
5. Fireblocks
Kustodian Kripto yang berfokus pada Institusi, melayani BNY Mellon dan aplikasi Keuangan Terdesentralisasi (De-Fi) populer seperti Compound Treasury dan AAVE.
Pada April 2022 lalu, Fireblocks bermitra dengan Raksasa Pembayaran FIS untuk menyediakan lebih dari 6.000 Klien Pasar Modal akses ke Perdagangan Kripto dan Layanan Pinjaman.
Funding : $1,2 miliar dari, BNY Mellon, Coatue, Ribbit, dll.
Founder : Michael Shaulov (CEO) & Idan Ofrat (CTO). Sebelum memasuki Sektor Swasta, Michael Shaulov bekerja untuk Unit Intelijen Elit Pasukan Pertahanan Israel 8200, dan menerima Penghargaan Keunggulan Kepresidenan Israel atas Kontribusinya.
6. FTX
Salah satu Bursa Kripto terbesar di Dunia selain Binance, Coinbase, Huobi, dll.
Menangani sekitar 11% dari $2,4 Triliun Derivatif yang diperdagangkan setiap bulan.
Funding : $1,8 miliar dari Sequoia, Temasek, Thoma Bravo, dll.
Founder : Sam Bankman Fried (CEO) & Gary Wang (CTO)
7. OpenSea
Didirikan sekitar 5 tahun yang lalu, Startup pemain awal di pasar NFT yang diluncurkan pada tahun 2021.
Meskipun menghadapi persaingan yang meningkat, termasuk dari Bursa Raksasa Coinbase yang meluncurkan pasar NFT sendiri pada bulan Mei, OpenSea tetap mendominasi Pasar NFT dengan lebih dari 1,5 juta akun yang telah bertransaksi di Platform.
Funding : $423 juta dari Andreessen Horowitz, Paradigm, Haun Ventures, dll.
Founder : Devin Finzer (CEO) & Alex Atallah (CTO).
8. Paxos
Didirikan pada tahun 2012 (awalnya sebagai itBit), Provider Infrastruktur Blockchain yang telah membangun tulang punggung untuk Layanan Broker Kripto PayPal dan Venmo, yang memungkinkan pelanggan membeli, menahan, dan menjual Kripto.
Societe Generale, Credit Suisse, dan Nomura Instinet telah menggunakan Paxos untuk menyelesaikan perdagangan secara langsung satu sama lain.
Kini Paxos berharap untuk mendapatkan Lisensi Lembaga Kliring dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS / Securities and Exchange Commission (SEC).
Paxos juga telah meluncurkan Stablecoin yang didukung Dolar AS, yang disebut Pax Dollar (USDP).
Funding : $540 juta dari Oak HC/FT, Declaration Partners, Founders Fund, dll.
Founder : Charles Cascarilla (CEO) Pendiri Institutional Asset Management Complex Cedar Hill Capital Partners pada 2005, dan anak perusahaan modal Venturanya Liberty City Ventures pada 2012 & Rich Teo (CEO Asia)
9. TRM Labs
Seperti Chainalysis, merupakan Perusahaan Data Blockchain yang membantu Lembaga Keuangan dan Lembaga Pemerintah seperti Internal Revenue Service (IRS) yang menyelidiki Pencucian Uang, Penipuan Kripto, dan Kejahatan Keuangan lainnya dengan menganalisis Data Blockchain.
Sistem TRM Labs memungkinkan Pelanggan memantau Transaksi di lebih dari 1jt aset di 26 Blockchain yang berbeda.
Funding : $80 juta dari Blockchain Capital, Bessemer Venture Partners, Tiger Global, dll.
Founder : Esteban Castano (CEO) sebelumnya seorang analis di McKinsey & Rahul Raina (CTO) Mantan Insinyur Software di Amazon.
HARGA ASET YANG TERKAIT DENGAN 9 PERUSAHAAN DIATAS :
HARGA AVALANCE SAAT INI :
HARGA STABLECOIN USDC SAAT INI :
HARGA FTX TOKEN SAAT INI :
HARGA STABLECOIN PAXOS DOLLAR (USDP) SAAT INI :
Tertarik untuk memiliki Avalance, Stablecoin USDC, FTX token, atau Stablecoin USDP ? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.
Bursa Kripto lainnya silahkan lihat DISINI