Survei ini adalah hasil Kolaborasi Deloitte dan PayPal. yang dilakukan pada 3-16 Desember 2021, dan dirilis pada 8 Juni 2022.
Responden adalah 2.000 Eksekutif Senior di Organisasi Retail di seluruh Amerika Serikat.
Semua Responden berasal dari Industri Barang dan Jasa Konsumen, dengan Kontribusi 10% dari masing-masing subsektor : Kosmetik, Barang Digital, Elektronik, Fashion, Makanan & Minuman, Rumah / Taman, Perhotelan & Rekreasi, Barang Pribadi & Rumah Tangga, Layanan, dan Transportasi.
75% Responden adalah Business to Consumer (B2B), 15% Business to Business (B2B), dan 10% Direct to Costumer (D2C)
Sebagian besar Responden adalah pembuat keputusan utama ketika memutuskan apakah Organisasi akan menerima Kripto dan Stablecoin sebagai bentuk Pembayaran.
Survei ini menguji Peran Mata Uang Digital dalam Dunia Transaksi yang tengah berkembang pesat.
Berfokus pada Bisnis Konsumen AS dengan pendapatan Tahunan mulai dari di bawah $10 juta hingga $500 juta ke atas.
Menanyakan Pandangan mereka tentang Pembayaran Mata Uang Digital dan Investasi yang mereka lakukan dalam Infrastruktur Pembayaran, serta Rencana mereka untuk tahun-tahun mendatang.
Secara keseluruhan, menemukan bahwa Pedagang dapat menerima Kebutuhan dan Harapan Pelanggan, dan Manfaat dari merangkul Pembayaran dengan Mata Uang Digital.
Organisasi-organisasi ini telah berinvestasi dan berencana untuk terus berinvestasi dalam mengaktifkan Kemampuan ini.
Namun, masih ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti Infrastruktur keputusan, Keamanan, dan Pengembangan Regulasi.
KRIPTO & STABLECOIN
Pedagang mempertimbangkan langkah Adopsi dari 2 jenis Mata Uang Digital yang berbeda ini, yaitu Kripto dan Stablecoin.
Dimana ada perbedaan antara kedua Aset ini, yaitu :
- Kripto adalah Aset Digital yang dikembangkan dan dipertahankan pada Blockchain terdesentralisasi yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
- Sedangkan Stablecoin adalah salah satu jenis Kripto yang nilainya didukung oleh aset, yang biasanya dipatok ke nilai Mata Uang Fiat seperti Dolar AS, Euro, dll.
Sekitar 64% dari pedagang yang disurvei, menunjukkan bahwa pelanggan mereka memiliki minat yang signifikan dalam menggunakan Mata Uang Digital untuk pembayaran.
Dan 83% mengharapkan minat Konsumen dalam Mata Uang Digital sebagai Pembayaran meningkat dalam 12 bulan ke depan.
PEDAGANG SIAP DENGAN MATA UANG DIGITAL
Responden sangat Optimis terhadap Mata Uang Digital di Pasar Konsumen.
Hampir 3/4 dari mereka yang disurvei berencana untuk menerima Pembayaran dalam bentuk Kripto atau Stablecoin dalam 24 bulan ke depan.
Secara keseluruhan, Pedagang setuju bahwa Organisasi yang menerima Mata Uang Digital memiliki keunggulan Kompetitif di Pasar (87%).
Faktanya, sebagian besar dari mereka yang saat ini menerima Kripto sebagai alat pembayaran (93%) sudah melihat dampak positif pada Metrik Pelanggan Bisnis mereka, seperti pertumbuhan Basis Pelanggan dan Persepsi Merek, dan mereka berharap ini akan berlanjut tahun depan. meskipun mungkin mengantisipasi Optimisme itu tidak akan sekuat di antara pedagang konsumen kecil-menengah.
Mayoritas UKM yang disurvei mengharapkan Adopsi Mata Uang Digital sebagai Pembayaran akan memberikan dampak Positif pada Organisasi mereka.
Pedagang sangat ingin mengadopsi Pembayaran Mata Uang Digital untuk berbagai alasan.
Mereka melihat bahwa Pasar berubah dengan cepat dan ingin mendukung Preferensi Pelanggan.
Mereka berharap untuk memperoleh Nilai dari Adopsi Mata Uang Digital dalam tiga cara berbeda :
- Peningkatan Pengalaman Pelanggan (48%)
- Meningkatkan Basis Pelanggan (46%)
- Dan merek dianggap terdepan (40%).
Selain itu, Pedagang dimotivasi oleh Prospek yang memungkinkan Akses Langsung ke Dana (40%), mengambil Keuntungan dari Inovasi berbasis Blockchain dalam Desentralisasi Keuangan Digital (39%), dan memungkinkan In-House Management dari Siklus Pendapatan / Perbendaharaan / Departemen keuangan (39%).
86% melihat Manfaat yang Signifikan untuk Manajemen Keuangan mereka jika menerima Pembayaran Mata Uang Digital. Faktanya, 26% telah mengintegrasikan Mata Uang Digital dalam Fungsionalitas Keuangan seperti Siklus Pendapatan dan Perbendaharaan, dan 61% berencana untuk melakukannya untuk 24 bulan ke depan
Pedagang memiliki pandangan yang semakin Optimis tentang Mata Uang Digital sebagai opsi Pembayaran, dan dengan cepat mengenali ini sebagai Bisnis Imperatif.
Pengeluaran masih di sisi yang lebih kecil, namun telah tumbuh secara Signifikan.
Tidak mengherankan jika Perusahaan besar adalah yang lebih mungkin membuat Investasi yang Signifikan dalam Rencana mengadopsi Mata Uang Digital.
Lebih dari setengah (54%) Retail besar (dengan pendapatan $500 juta dan lebih tinggi) telah menginvestasikan lebih dari $1 juta untuk mengaktifkan Pembayaran Mata Uang Digital, sementara hanya 6% dari Retail kecil (dengan pendapatan di bawah $10 juta) melakukannya.
Awalnya pedagang didorong untuk mengaktifkan Pembayaran Mata Uang Digital sebagai Teknik Pemasaran, namun kini jelas itu telah berubah, dengan Pedagang yang sekarang telah menunjukkan minat pada manfaat seperti Kecepatan Pembayaran dan Efisiensi Biaya.
Ada juga rasa bagaimanapun, Nilai Strategi Jangka Panjang itu telah mendorong Adopsi Mata Uang Digital, dan bukan Penghematan Biaya Jangka Pendek.
INTEGRASI MATA UANG DIGITAL MENINGKATKAN NILAI ORGANISASI
Mungkin tidak terlalu mengejutkan bahwa semakin banyak Organisasi berinvestasi dalam Infrastruktur, semakin besar kemungkinan mereka mengalami dampak positif.
Manfaat sebenarnya tampaknya muncul ketika Organisasi juga telah mengintegrasikan Mata Uang Digital ke dalam Fungsi Keuangan (misalnya Siklus Pendapatan, Perbendaharaan, dll.).
Perusahaan yang telah mulai mengintegrasikan Mata Uang Digital ke dalam Fungsi Keuangan mereka, secara signifikan lebih mungkin (71%) untuk melaporkan moderat atau dampak penting, sedangkan 22% melaporkan dampak kecil dan hanya 7% yang melaporkan tidak ada dampak.
Sedikit lebih dari seperempat (26%) dari Organisasi yang disurvei sudah mulai mengintegrasikan Mata Uang Digital ke dalam Fungsi Departemen Keuangan mereka, namun lebih dari sepertiga responden (39%) berencana untuk memulai Integrasi dalam waktu 1 tahun.
Seperti yang diharapkan, Organisasi menengah hingga besar dengan Investasi Rendah dan Minat Pelanggan yang dilaporkan lebih rendah, terlihat tertinggal dalam Integrasi ini.
Dari semua Pedagang yang disurvei, 26% dilaporkan sudah terintegrasi, dan saat ini menggunakan Mata Uang Digital dalam Fungsi Departemen Keuangan mereka (misalnya Siklus Penpadatan, Perbendaharaan, dll.), dengan 39% berencana untuk mengintegrasikan dalam waktu 12 bulan.
Terlebih lagi, ada Korelasi antara Perusahaan yang Berinvestasi Besar dalam Adopsi, dan kemungkinan mereka memegang Mata Uang Digital.
Lebih dari empat perlima dari ukuran sedang hingga besar Perusahaan dengan Investasi Besar memegang Aset Kripto.
Di antara mereka yang Berinvestasi rendah, lebih dari setengah (57%) tidak memegangnya, mereka mempertimbangkan peraturan, pajak, dan Akuntansi.
Menariknya pada Stablecoin, banyak yang percaya mengakses manfaat penuh mereka, dan utilitas yang berkaitan dengan Manajemen Perbendaharaan akan tergantung pada Adopsi luas di seluruh Rantai Pasokan dan Pasar Grosir.
Terlepas dari ukuran Organisasi dan tingkat Investasi, hampir semua (85%) dimotivasi oleh keyakinan bahwa mereka akan melihat manfaat signifikan bagi Siklus Keuangan / Perbendaharaan / Siklus Pendapatan dalam Fungsi Manajemen Kas jika menerima Pembayaran Mata Uang Digital.
Pedagang terdorong untuk mendukung Rencana Pengembangan Mata Uang Digital dengan 2 Pola :
- Pertama adalah keyakinan akan Adopsi Mata Uang Digital di masa depan. lebih banyak Responden setuju bahwa Organisasi mereka mengantisipasi Mata Uang Digital akan ada di mana-mana, semakin besar kemungkinannya untuk berinvestasi lebih besar dalam Infrastruktur Pendukung (lebih dari $1 juta).
- Demikian pula, mereka yang mengharapkan minat pelanggan meningkat selama 12 bulan ke depan, lebih mungkin berinvestasi besar-besaran.
Pengeluaran diperkirakan akan meningkat selama tahun depan, karena lebih banyak dari 60% Responden yang melaporkan bahwa mereka berharap memiliki anggaran lebih dari $500.000 untuk memungkinkan pembayaran Mata Uang Digital di 12 bulan berikutnya.
METODE PENDEKATAN
Pendekatan yang disukai Organisasi sebagian besar adalah bermitra dengan Pemroses Pembayaran pihak ketiga (Payment Processors) untuk memungkinkan pembayaran Mata Uang Digital, dan tampaknya tidak ada Korelasi antara Motivasi mereka untuk mengadopsi, atau tingkat investasi mereka, dan bagaimana mereka membangun kemampuan Mata Uang Digital mereka.
Organisasi sebagian besar bermitra dengan pemroses pembayaran pihak ketiga untuk memungkinkan pembayaran mata uang digital (55%), sedangkan sisanya dibagi antara bangunan internal (23%), dan bekerja dengan mitra pembayaran tradisional mereka (22%).
Lebih dari setengah (52%) Responden berencana memiliki pemroses pembayaran pihak ketiga untuk mengkonversi Mata Uang Digital menjadi Fiat, jadi mereka tidak pernah benar-benar mengambil atau memegang Mata Uang Digital, dan Organisasi yang bermitra dengan Payment Processors pihak ketiga, sangat mungkin untuk melakukannya (61%).
Pendekatan ini menawarkan yang lebih mudah dan waktu yang lebih cepat untuk masuk ke Pasar, dan sebagian besar dianggap berisiko lebih rendah dibandingkan pendekatan alternatif.
Temuan ini serupa di semua Rentang Pendapatan dan Sektor.
Bahkan para Pedagang yang sedang membangun Infrastruktur Internal mencari Mitra pemroses pembayaran untuk membantu mereka mengonversi Mata Uang Digital ke Mata Uang Fiat.
Selanjutnya, lebih dari sepertiga Responden (39%) dari Organisasi kecil dan menengah yang membangun Infrastruktur dan mencari mitra pemroses pembayaran untuk membantu mereka mengonversi Mata Uang Digital ke Mata Uang Fiat, menunjukkan bahwa sementara mereka sedang membangun secara internal, mereka melakukannya dengan mencampur yang lama dengan yang baru.
Pendekatan Gabungan yang memungkinkan mereka untuk menikmati manfaat, sekaligus mengurangi Kompleksitas Pembayaran yang mendukung Mata Uang Digital.
Ada banyak penjelasan yang masuk akal untuk memegang Fiat, termasuk sejumlah pertimbangan yang melibatkan Volatilitas, Desain Produk pihak ketiga (misalnya, Faktur dalam Mata Uang Digital, Likuidasi sepihak), penerimaan Mata Uang Digital oleh Vendor, dan Kompleksitas Pajak.
HAMBATAN & TANTANGAN
Pedagang mendapatkan sejumlah tantangan ketika mempertimbangkan pemberdayaan Mata Uang Digital sebagai Pembayaran.
Mereka menganggap Kompleksitas Integrasi sebagai tantangan utama.
89% Responden memilih setidaknya satu dari 2 opsi yang menyinggung Kompleksitas Integrasi :
Integrasi dengan Infrastruktur Keuangan yang ada dan/atau di berbagai Mata Uang Digital.
Tantangan-tantangan ini terlihat secara Konsisten di seluruh Perusahaan, terlepas dari ukuran Pendapatan.
Demikian pula, Responden survei menyebutkan beberapa hambatan untuk mengadopsi, dengan Keamanan Pelanggan dari Platform Pembayaran memuncaki daftar (43%), diikuti oleh perubahan Peraturan (37%), dan ketidakstabilan Pasar Mata Uang Digital (36%).
Untuk Pedagang besar dan mereka yang berinvestasi paling banyak, sifat terputus dari pasar Mata Uang Digital adalah penghalang terbesar mereka (43%).
Dalam hal tingkat kekhawatiran, lebih dari tiga perempat Organisasi (79%) menunjukkan perhatian yang lebih tinggi dengan Kripto.
Sangat menarik untuk dicatat, bahwa level kekhawatiran tertinggi dilaporkan oleh Organisasi yang lebih percaya dalam Mata Uang Digital yang akan ada di mana-mana dalam Industri mereka dalam 5 tahun kedepan, yang mengharapkan Peningkatan Signifikan dalam Minat Pelanggan, dan yang berinvestasi besar.
Karena Volatilitas terkait Kripto, Pedagang melaporkan tingkat kekhawatiran yang lebih besar untuk terlibat dalam pembayaran dengan Kripto dibandingkan dengan Stablecoin.
Terlepas dari tantangan dan hambatan, Organisasi tetap Optimis dan menganggap pemberdayaan Mata Uang Digital berada dalam prioritas yang tinggi
MASIH KURANG TERMOTIVASI
Sementara Pedagang dapat mengidentifikasi manfaat penting dari mengadopsi Pembayaran Mata Uang Digital, mereka juga menunjukkan kekhawatiran dan tantangan.
Oleh karena itu, menghasilkan Ruang untuk Motivasi Eksternal tambahan.
Motivasi ini dapat diberikan melalui Insentif dari Pihak Ketiga / Pemroses Pembayaran / Payment Processors Mata Uang Digital dan Regulasi yang menurunkan Hambatan untuk Adopsi Kripto.
Seperti pengaturan Fiat tradisional, Pedagang menginginkan Pemroses Pembayaran bisa menciptakan Kondisi yang menguntungkan.
Lebih dari 80% pedagang yang disurvei akan menjadi termotivasi untuk mengadopsi Pembayaran Mata Uang Digital jika pihak ketiga atau mitra Pemroses Pembayaran menghilangkan Masa Tahan / Holding Period Tradisional, memiliki Insentif Program seperti Model Fiat, atau tidak mengenakan Biaya untuk Konversi.
Tiga Motivator Peringkat teratas yang diminati Pedagang adalah Program Insentif berdasarkan Volume Transaksi dan/atau nilai, Promosi Pelanggan Baru, dan tidak ada Biaya Transaksi.
Membayangkan Masa Depan, Responden mengutip prioritas peraturan utama yang mereka yakini akan menurunkan ancaman dan mengurangi hambatan terhadap adopsi.
Perkembangan Regulasi dan Kerangka Hukum Mata Uang Digital lambat.
Selain itu, tanggung jawab untuk pengawasan peraturan Kripto tidak jelas.
Lebih dari setengah setuju bahwa Peraturan tertentu perlu diberlakukan, termasuk Panduan Nasional seputar memegang Aset Digital, kemampuan untuk memegang Mata Uang Digital di Akun Bank, dan kejelasan mengenai Implikasi Pajak dari menggunakan Aset Digital.
Press Releases : https://www2.deloitte.com/us/en/pages/about-deloitte/articles/press-releases/deloitte-survey-shows-merchant-optimism-in-crypto-payments.html
Terkait :
- eBay akan menerima Pembayaran dalam bentuk Kripto
- Sekolah di Dubai akan menerima pembayaran dalam bentuk Kripto
- SpaceX akan menerima pembayaran DOGE
- DraftKings akan menambahkan Opsi pembayaran Kripto
- Platform Emas Aufort Gold bermitra dengan Swapin untuk Menerima Pembayaran Kripto
- Restoran Khas Meksiko Populer di AS akan menerima Pembayaran Kripto di hampir 3000 Cabang-nya.
- Developer Properti Besar di Dubai mulai menerima Pembayaran Kripto
- Bermitra dengan Fireblocks, Checkout.com meluncurkan 24/7 Stablecoin Settlement
- Kemitraan Baru Ripple yang memungkinkan Kripto untuk Pembayaran Barang Mewah
HARGA BITCOIN SAAT INI :
HARGA ETHEREUM SAAT INI :
Tertarik untuk memiliki Bitcoin atau Ethereum ? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.
Bursa Kripto lainnya silahkan lihat DISINI