Pasar Kripto yang Bearish telah memberikan Pukulan lain terhadap Industri.
Bursa Kripto Gemini di Amerika, yang beroperasi sejak 2013, dikabarkan telah memangkas 10% karyawannya untuk membantu Perusahaan menghadapi kondisi pasar saat ini.
Tyler dan Cameron Winklevoss bersaudara, pendiri Gemini, menegaskan bahwa mereka percaya bahwa "Revolusi Kripto" sedang berlangsung, namun kondisi saat ini telah memaksa mereka untuk mengevaluasi kembali ukuran tenaga kerja mereka.
“Kami telah meminta para Pemimpin Tim untuk memastikan bahwa mereka hanya Fokus pada Produk yang penting bagi Misi kami dan menilai apakah Tim mereka memiliki ukuran yang tepat untuk Kondisi Pasar yang bergejolak saat ini, yang kemungkinan akan bertahan selama beberapa waktu,” ujar Tyler dan Cameron.
“Setelah banyak Pemikiran dan Pertimbangan, kami telah membuat keputusan yang sulit tetapi perlu untuk berpisah dengan sekitar 10% dari Tenaga Kerja kami.”
Semua Kantor Fisik Perusahaan telah ditutup dan Karyawan yang diberhentikan akan mengadakan Pertemuan empat mata dengan Manajer mereka untuk membahas Pesangon, tulis Tyler dan Cameron Winklevoss bersaudara dalam Memo mereka.
Pada pertengahan Mei kemain, Bursa Coinbase juga secara resmi telah mengumumkan bahwa mereka akan memperlambat perekrutan dan menilai kembali jumlah karyawannya untuk memastikannya terus beroperasi sesuai rencana.
Dan Bursa Robinhood, yang telah memecat 9% karyawan. terjadi disaat saham Robinhood menyentuh posisi terendah sepanjang masa.
Pada Pasar Bearish 2018 lalu, Perusahaan Blockchain ConsenSys bahkan memecat hingga 60% karyawan.
HARGA BITCOIN SAAT INI :
HARGA ETHEREUM SAAT INI :
Tertarik untuk memiliki Bitcoin atau Ethereum ? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.