Trading bukan tentang besar-besaran modal, yang modalnya besar belum tentu persentase profit atau pertumbuhan modalnya lebih sehat dibandingkan yang modal kecil, pengendalian emosi dan balance management adalah hal yang jauh lebih penting dibandingkan nominal modal, serta beberapa hal teknis lainnya.
Kontrol jumlah Posisi & Lot
Pengendalian emosi dalam hal ini sangat mempengaruhi kondisi trading secara berkelanjutan, over position atau over lot adalah hal yang seringkali menjadi masalah para trader, terutama trader pemula yang menyalahgunakan leverage.
Selalu kontrol jumlah posisi trading serta volume lot-nya, jangan asal hantam tambah posisi hanya karena free margin masih memungkinkan untuk membuka posisi baru, jika melihat begitu banyak peluang, saring mana yang prospeknya memiliki resiko paling kecil, misalkan dengan contoh balance atau free margin $100, maka disarankan tidak membuka lebih dari 2-3 posisi trading, itupun dengan lot paling kecil, yaitu 0.01 (akun standar, bukan cent).
Hindari teknik hedging (membuka posisi trading baru yang berlawanan dengan tujuan menyelamatkan posisi yang sedang floating loss) jika belum benar" menguasainya, yang justru malah berujung bingung tidak tau kapan waktu yang tepat untuk menutup salah satu posisi.
Pikirkan dengan matang sebelum membuka posisi trading menjelang rilis berita atau data ekonomi penting terkait mata uang yang akan ditradingkan, liarnya votalitas pada saat itu seringkali hanya bersifat sementara untuk melibas stop loss.
Selalu Gunakan Stop Loss
Stop Loss adalah upaya paling mendasar untuk menjaga kestabilan modal trading, tidak menggunakan stop loss dalam trading ibarat menggunakan kendaraan tanpa rem, baca juga : 3 Hal Penting dalam menentukan posisi Stop Loss
Pemilihan Broker
Usahakan memilih broker yang banyak digunakan oleh trader Indonesia dan tentunya yang dilengkapi dengan fasilitas dan fitur yang ramah terhadap trader dengan modal kecil, seperti misalnya Exness, XM atau FBS, baca juga : Yang perlu diperhatikan saat memilih Broker.
Hindari dulu Pair / Instrument dengan Volatilitas Tinggi
Dengan modal minim, terlebih jika baru memulai trading dan belum mengenali karakter masing-masing pasangan mata uang atau instrument, akan lebih baik jika memprioritaskan peluang pada mata uang utama yang spreadnya rendah dan tidak terlalu volatil, seperti misalnya EUR/USD.
Pelajari Korelasi
Pelajari dan kenali pasangan mata uang atau instrument yang memiliki korelasi, jangan sampai membuka posisi trading secara bersamaan pada pasangan mata uang atau instrument tersebut untuk menghindari double risk.
Contoh Korelasi :
- Pengaruh Harga Komoditas terhadap nilai sebuah mata uang
- Pentingnya mengetahui korelasi dalam Trading
- Korelasi harga minyak dengan USD/CAD
- 5 Mata Uang yang memiliki korelasi dengan Emas
- Korelasi EUR/USD dan USD/CHF
Fundamental dan Jadwal Rilis Data Ekonomi
Berita dan rilis data ekonomi dapat menimbulkan volatilitas besar yang skenario buruknya hanya melibas stop loss, maka dari itu tanpa memperdulikan besaran modal trading, menjadi tetap sangat penting untuk memperhatikan fundamental dan jadwal rilis data ekonomi demi meminimalisir resiko.
Salah satu situs yang paling banyak digunakan oleh para trader untuk memantau jadwal rilis data ekonomi adalah ForexFactory.com, situs ini menyajikan jadwal kegiatan ekonomi beserta tingkat impactnya secara mendetail.
Alternatif :
- https://www.investing.com/economic-calendar
- https://www.tradingview.com/economic-calendar
- https://www.dailyfx.com/economic-calendar
- https://www.fxstreet.com/economic-calendar
- https://www.myfxbook.com/forex-economic-calendar
Tambahan
Semoga Bermanfaat, Happy Trading & Good Luck!