Per-1 maret kemarin, Donasi Kripto yang telah diterima Ukraina telah melebihi $37jt : Total Donasi Kripto ke Ukraina sudah melebihi 37 Juta US Dollar, update per-10 maret telah melebihi $100jt : Donasi Kripto ke Ukraina tembus 100 Juta US Dollar
Ditambah dengan terjualnya NFT Bendera Ukraina oleh UkraineDAO senilai 6,75 juta us dollar : NFT Bendera Ukraina terjual seharga 6,75 Juta US Dollar
Disisi lain, Rusia justru terus semakin mendapatkan tekanan dengan pengetatan Sanksi berlanjut : G7 mempertegas Sanksi Rusia melalui Kripto
Bahkan pada 27 Februari lalu, Mykhailo Fedorov, Menteri Transformasi Digital Ukraina, melalui akun Twitternya menekankan bahwa Bursa harus membekukan tidak hanya alamat yang terkait dengan Rusia dan Belarus secara Resmi, tetapi juga untuk menyabotase Pengguna biasa. : Para Bursa Kripto ragu bisa membekukan Aset Kripto pengguna Rusia
Berlanjut hingga laporan baru-baru ini bahwa Metamask dan OpenSea telah memblokir layanan kepada pengguna di beberapa wilayah : Dampak Sanksi AS terhadap pengguna MetaMask dan OpenSea
Seperti yang diketahui, terseretnya Kripto ini berawal sejak Rusia melakukan Invansi Militer ke Ukraina, dimana kemudian Rusia mendapatkan Sanksi Internasional dengan dikeluarkannya dari Sistem Pembayaran Internasional (SWIFT), yang kemudian melahirkan Rumor jika Rusia bisa saja menggunakan Kripto untuk menghindari Sanksi.
Meskipun para Analis dan Eksekutif Kripto telah merespon Rumor ini, bahkan Rusia yang sudah mengumumkan sistem alternatif SWIFT, serta turunnya Volume Kripto Rusia hingga 50%, tetap saja seruan untuk menyabotase Aset Kripto rusia ini masih ramai, ini malah terlihat seperti ada tujuan lain (pandangan pribadi)
Terkait :
- Bitcoin adalah solusi Rusia mengatasi sanksi AS ?
- Respon Analis terhadap kemungkinan Kripto menjadi solusi Rusia mengatasi Sanksi AS
- Bank Central Rusia : Alternatif SWIFT sudah Siap!
- Volume Transaksi Kripto Rusia turun hingga 50%
- Kelanjutan Rumor Rusia yang akan menggunakan Kripto untuk menghindari Sanksi
Jika Rusia dapat menggunakan Kripto untuk menghindari Sanksi, maka berpotensi akan berakibat fatal untuk Ekosistem Kripto secara keseluruhan (meskipun para pakar dan eksekutif kripto sudah merespon dan menyimpulkan bahwa sangat kecil kemungkinan kripto mampu menjadi solusi untuk Rusia)
Namun terlepas dari itu semua, (menurut saya pribadi) jika memperhatikan pemberlakuan timpang yang menyeret Kripto ini, jelas ini malah beresiko akan merusak Prinsip Kripto yang terdesentralisasi, yang kata lainnya tidak terpusat atau seharusnya tidak bisa dikontrol oleh satu pihak manapun.
Jika mengingat pada keluarnya Visa, Mastercard, Paypal, Revolut, Wise, Remitly, dll. dari Rusia, itu adalah sistem-sistem central (terpusat) yang tidak heran jika menjadi bagian dari sanksi, yang memang dikendalikan oleh satu pihak.
Ini sangat berbeda dengan pernahnya Komunitas Kripto menggunakan Doge & Shiba Inu untuk melakukan Gerakan Donasi ke wilayah-wilayah yang terkena Bencana Alam, Konflik Rusia-Ukraina ini jelas-jelas kepentingan.
Upaya Komunitas pada saat itu jelas membuahkan hasil manis dengan melesatnya harga Doge dan Shiba Inu karena telah berhasil menunjukkan Utilitas dan kekompakan Komunitas Global. berbeda dengan Donasi Kripto saat ini yang ditujukan untuk Biaya Perang.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan Simpati atau dasar kemanusiaan, tapi sayangnya ini dilakukan secara bersamaan dengan perlakuan sebaliknya ke satu pihak.
Yang satunya mendapatkan Simpati Internasional dan menerima Donasi Kripto yang bahkan disusul oleh pengumuman Resmi oleh Pemerintahnya, yang satunya ingin disabotase merata hingga ke pengguna biasa yang tidak terlibat.
KESIMPULAN
Masih pandangan pribadi : manapun yang terjadi, ini cenderung hanya akan berdampak negatif terhadap Kripto, jika benar Rusia menggunakan Kripto untuk menghindari sanksi, maka bersiaplah Kripto akan menghadapi Gempuran Regulasi, dan jika berlanjut terjadi hal-hal yang secara tidak langsung menunjukkan ada yang bisa mengendalikan Kripto, maka luntur sudah kepercayaan terhadap Desentralisasi.
HARGA BITCOIN SAAT INI :
HARGA ETHEREUM SAAT INI :
Tertarik untuk memiliki Bitcoin atau Ethereum ? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.
Atau tertarik untuk Trading Aset Kripto ? silahkan cek DISINI.