Huobi dikabarkan akan memberhentikan lebih dari 30% Karyawan

28 June 2022 (Tuesday, June 28, 2022)

Berdasarkan Informasi dari Jurnalis Colin Wu (Wu Blockchain), dikabarkan bahwa Huobi akan memberhentikan lebih dari 30% Karyawan-nya setelah Penurunan Pendapatan yang signifikan dari penghapusan Pengguna China.

Huobi sendiri adalah salah satu Bursa terbesar Dunia selain Binance, Coinbase, dan FTX.

Saat ini ditulis, Huobi berada pada peringkat ke-9 berdasarkan penilaian Coinmarketcap, dengan Volume Perdagangan Harian $1,145,260,867 atau sekitar 17 Trilliun Rupiah (dengan perkiraan Kurs USD/IDR sekitar 14,800 saat ini ditulis)

Kabar PHK Bursa Kripto yang datang dari Huobi ini menyusul kabar Coinbase yang juga telah memberhentikan 18% Karyawannya, Bursa Kripto Gemini yang memberhentikan 10% Karyawan, dan beberapa Bursa Kripto lainnya yang juga telah memangkas Karyawan sebagai langkah yang mau tidak mau harus diambil untuk bisa bertahan menghadapi Penurunan Pasar Kripto saat ini.

Bahkan BTC.com.au, Bursa yang berbasis di Australia, menutup Operasi-nya secara Permanen alias Tutup.

Sedangkan Pesaingnya, Binance dan FTX, dan beberapa Bursa Kripto lainnya sejauh ini justru melakukan hal sebaliknya dengan memperluas Perekrutan, meluncurkan banyak Project baru, dan mengakuisisi banyak Platform.

Dan beberapa Platform yang melibatkan Kripto juga mengalami kesulitan menghadapi Kondisi Pasar saat ini, seperti Platform Pinjaman Kripto Celsius dan Babel Finance yang kini sedang dalam masalah Likuiditas.

Pengetatan Kebijakan Moneter di Ekonomi Barat telah meningkatkan kekhawatiran Resesi dan memicu Aksi Jual Global berbagai Aset Beresiko, termasuk Kripto.

Dalam beberapa waktu kedepan sepertinya kita masih akan mendengar kabar runtuhnya beberapa Platform di Industri ini.

Beberapa hari lalu, saat Changpeng Zhao (CEO Binance) di CNBC Squawk Box Asia, ditanyakan berapa lama menurut dia Downcycle Kripto saat ini akan berlangsung, Changpeng Zhao mengatakan tidak ada yang tahu, namun jika secara historis, setiap siklus berlangsung selama 4 tahun. 2013, 2017, dan 2021 adalah tahun yang kuat. dengan disclaimer “Hanya karena sejarah seperti itu tidak berarti masa depan seperti itu.”

Prediksi yang lebih Keras dan Pesimis datang dari Media Ekonomi China yang baru-baru ini mengatakan Bitcoin akan kembali ke Nilai aslinya, yang sama sekali tidak berharga.

Dan Deputi Gubernur Bank Sentral Inggris / Bank of England (BoE), Jon Cunliffe, di Forum Point Zero 2022 yang diadakan di Zurich, Swiss. mengatakan bahwa “Mereka yang selamat dari Keruntuhan Kripto, suatu hari nanti bisa menjadi Perusahaan Teknologi yang menyaingi Amazon dan eBay.”

Terlepas dari Penurunan Pasar dan berbagai Informasi Pesimis, tidak sedikit juga kabar baik di dalam Industri, beberapa kabar positif yang datang pertanggal 1-28 juni antara lain adalah :

HARGA BITCOIN SAAT INI :

HARGA ETHEREUM SAAT INI :

Tertarik untuk memiliki Bitcoin atau Ethereum ? Anda bisa membelinya di Binance, Tokocrypto, dan Indodax, 3 Bursa Kripto yang saat ini paling banyak digunakan oleh Investor / Trader di Indonesia.

Martin Rio Blog

Huobi dikabarkan akan memberhentikan lebih dari 30% Karyawan

Related Contents :

Random Forex Contents :

Random Crypto Contents :

Random Privacy Contents :